Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ponsel pintar asal China, Oppo, meresmikan toko resminya yang ke-176 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (12/11/2019), toko tersebut menjadi toko resmi pertama Oppo di Indonesia dan Asia Tenggara yang berlokasi di bandara internasional.
Adapun, langkah tersebut dilakukan perusahaan dengan tujuan memberikan pelayan prima kepada pelanggan, termasuk wisatawan macanegara yang berpergian melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan toko dengan luas 150m persegi tersebut menyajikan pelayan prima kepada konsumen, dan letak stategis toko yang berlokasi setelah pemeriksaan keamanan serta luas bangunan yang memadai, menjadikan area Oppo Store sebagai meeting point bagi konsumen.
Adapun, Oppo Store terminal 3 Bandara Soekarno Hatta terdiri atas area experience dan area istirahat serta pengisian daya.
Di area experience, pengunjung dapat secara langsung mencoba perangkat terbaru Oppo sekaligus mendapatkan penjelasan terperinci dari tenaga penjual yang profesional.
"Keberadaan tenaga penjual ini juga dapat membantu permasalahan-permasalahan ringan yang dialami konsumen, seperti pengaturan perangkat, pengaktifan paket data operator atau permasalah ringan pada perangkat lunak," ujar Aryo.
Sementara di area istirahat, Oppo menyediakan beberapa meja dan bangku bagi pengunjung untuk menunggu. Pada area tersebut pengunjung juga dapat melakukan pengisian daya perangkat mereka secara cuma-cuma.
Kedepannya, Oppo bakal membangun beberapa toko lagi di lokasi-lokasi strategis di Tanah Air, baik di pusat perbelanjaan maupun fasilitas umum seperti Bandara.
Meluncurkan ponsel pintar pertamanya pada 2008, saat ini Oppo telah meluncurkan berbagai perangkat pintar yang dipelopori oleh seri Find, R dan F, sistem operasi ColorOS, serta layanan internet seperti Oppo Cloud dan Oppo+.
Vendor tersebut juga telah beroperasi di lebih dari 40 negara dan wilayah, dengan 6 pusat penelitian di seluruh dunia dan pusat desain internasional di London dengan lebih dari 40.000 karyawan secara global.