Huawei Dorong Pengembangan SDM Lewat Seeds for the Future 2019

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 1 November 2019 | 18:20 WIB
Logo perusahaan Huawei tampak di mal di Shanghai, China, 3 Juni 2019, /REUTERS
Logo perusahaan Huawei tampak di mal di Shanghai, China, 3 Juni 2019, /REUTERS
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Huawei Indonesia mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM ) di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalaui program Seeds for the Future 2019. 

Program ini telah berjalan sejak 2013, lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknik di Indonesia mengikuti program ‘Seeds for the Future’ di Tiongkok

Program ini adalah bentuk komitmen Huawei dalam menyiapkan SDM TIK yang profesional, penuh integritas, inovatif, dan berdaya saing tinggi, melalui transfer pengetahuan tentang teknologi, inovasi, nilai-nilai korporasi dan wawasan global untuk memenuhi kebutuhan industri dan lingkungkan kerja saat ini. 

Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Ken Qijian mengatakan bahwa program Seeds for the Future memiliki relevansi dengan komitmen pemerintah yang ingin memperkokoh kapabilitas digital di berbagai sektor industri.

Dia menjelaskan pada tahun ini, Seeds for the Future melibatkan delapan perguruan tinggi terkemuka Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran Bandung, Telkom University Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, dan Universitas Multimedia Nusantara. 

Kandidat dipilih berdasarkan prestasi dan kepesertaan mereka dalam Huawei ICT Competition di tingkat universitas. 

“Di Indonesia, Seeds for the Future juga merupakan wujud upaya sinergis kami dalam membantu dunia pendidikan menjawab tantangan baru dunia industri yang menuntut tersedianya lulusan-lulusan berkompetensi tinggi serta sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Qijian di Jakarta, Jumat (1/10/2019). 

Qijian menambahkan peserta Seeds for the Future 2019 akan mengikuti serangkaian program yang berlangsung di dua kota di Tiongkok, yaitu Beijing dan Shenzhen. 

Peserta akan mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok beserta filosofinya, dan mengikuti program semi-pemagangan dan bimbingan tentang teknologi dan inovasi terbaru di dunia TIK. 

Peserta juga akan dibekali pengetahuan mengenai perkembangan terbaru dari teknologi jaringan 3G/4G/5G, komputasi awan, Internet of Things, hingga jaringan yang cerdas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper