Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. mencatatkan penurunan jumlah pelanggan pada kuartal III/2019.
Dalam info memo kuartal III/2019 yang dikeluarkan oleh XL Axiata, Jumat (1/11/2019), tercatat jumlah pelanggan XL Axiata pada 9 bulan pertama 2019 sebesar 55,5 juta pelanggan, turun 2% atau sekitar 1.1 juta dibandingkan dengan kuartal II/2019 yang sebanyak 56,6 juta pelanggan.
Penurunan terjadi di produk prabayar XL Axiata. Pada kuartal II/2019 jumlah pelanggan XL Axiata sebesar 55,5 juta pelanggan. Namun pada kuartal III/2019 turun 2% menjadi 54,4 juta pelanggan.
Adapun untuk pelanggan pascabayar, dibandingkan dengan kuartal II/2019 jumlah pelanggan pascabayar XL Axiata hanya naik tipis menjadi 1,05 juta pelanggan.
Meski mengalami penurunan, namun pelanggan yang ada saat ini cenderung lebih berkualitas. Sebab XL mencatat pada kuartal III/2019 ARPU perseroan naik sebesar 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp34.000. Adapun jika dihitung per kuartal, ARPU XL naik 6%.
Average revenue per user atau Arpu adalah rata-rata pendapatan yang dibukukan operator seluler per pelanggan.
Pertumbuhan ARPU didorong oleh penggunaan internet secara intens oleh para pelanggan XL Axiata. Hal tersebut nampak dari lalu lintas data di XL Axiata yang melonjak drastis hingga 56% secara tahunan, dari 1.532.000 TB pada III/2018 menjadi 2.386.100 TB pada kuartal III/2019. Adapun jika dihitung per kuartal, pada 9 bulan pertama 2019 lalu lintas data tumbuh sekitar 6%.
Derasnya lalu lintas data di XL Axiata turut mendongkrak pendapatan XL dari layanan data hingga 30% secara tahunan. Pada kuartal III/2018 pendapatan dari data sebesar 11,45 triliun. Adapun pada kuartal III/2019 jumlahnya naik menjadi 14,94 triliun.
Kemudian untuk total pendapatan yang dibukukan XL Axiata dari layanan seluler pada kuartal III/2019 yaitu sebesar Rp18,05 triliun, naik 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
