Bisnis.com, JAKARTA – Sejak dibangun 19 tahun lalu, Biznet telah menapaki dinamika perkembangan pasar layanan internet, dan kemajuan teknologi digital yang semakin kompetitif.
Semakin ke sini perkembangan serta meluasnya pemanfaatan koneksi internet membuat siapapun tergiur membidik pasar besar di Indonesia.
Persaingan sengit antar penyedia layanan tak bisa dihindari. Masing-masing pemain industri berlomba menyajikan layanan terbaik.
Alhasil, pasar kompetitif pun terbentuk dengan konsumen yang kian selektif memilih layanan.
Seiring bertambah usia, Biznet menyadari tuntutan untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan layanan.
Lantas, strategi apa yang akan diracik Biznet untuk mempertahankan eksistensi pasar tersebut?
Adi Kusma, sang Presiden Direktur Biznet pun angkat bicara.
Dia mengungkapkan sudah waktunya perusahaan tersebut mengambil posisi strategis sebagai penyedia layanan koneksi digital terpadu.
Menurutnya, perkembangan teknologi dan gaya hidup digital yang semakin pesat menuntut Biznet terus mengakselerasi diri dengan tren teknologi yang ada.
“Tidak hanya mengembangkan layanan, kami juga terus memperluas cakupan area layanan kami di lebih banyak kota di Indonesia, sehingga lebih banyak orang dapat memiliki akses Internet dan layanan teknologi digital berkualitas,” katanya.
Senada, VP Marketing Biznet Yudie Haryanto mengungkapkan bahwa pasar Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan penetrasi internet yang berkembang pesat.
Untuk tahun ini saja, terjadi pertumbuhan hingga 25%. Pada tahun lalu, dari total populasi 264 juta penduduk, sekitar 171 juta orang sudah mengakses internet.
“Pada tahun lalu pertumbuhan mencapai 20%,” ujar Yudie.
Pasar yang gemuk sekaligus kompetitif itu membuat Biznet memacu pengembangan infrastruktur hingga produk layanan.
Sembari memperkuat dan memperluas infrastruktur digital yang dimilikinya, Biznet perlahan mendorong ekosistem digital.
Yudie mengibaratkan jaringan koneksi serupa tol, meski sudah dibangun wajib terdapat mobilitas di atasnya agar tak sia-sia.
Begitupun infrastruktur digital, harus dibarengi dengan pembangunan ekosistem yang semakin lama memperkaya konten, dan menjawab mobilitas digital.
Infrastruktur digital Biznet sebenarnya telah diperkuat dengan menyematkan kabel serat optik yang mempunyai kapasitas dan ketahanan optimal.
“Konsumen hari ini menginginkan yang lebih murah, koneksi cepat, dan aman dari gangguan,” katanya.
Saat ini jaringan fiber optic Biznet telah mencapai lebih dari 33.000 KM yang tersebar di lebih dari 110 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Batam.
Pada akhir 2019, jaringan Biznet bakal hadir di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, untuk menyapa masyarakat yang ada di Kota Pontianak dan Manado, dan akan diikuti oleh kota-kota lainnya.
PRODUK LAYANAN
Biznet menawarkan solusi layanan menyeluruh.
Para pelanggan dimanjakan dengan ragam pilihan produk. Untuk layanan koneksi pada bisnis skala besar, pelanggan dapat menikmati Layanan Biznet Dedicated Internet.
Layanan tersebut secara khusus ditawarkan bagi pelanggan bisnis berskala besar atau korporasi, melalui paket layanan Internet mulai dari 30 Mbps bertarif Rp 6.000.000/bulan.
Paket itu diharapkan mampu menjawab segala kebutuhan koneksi internet perusahaan skala besar, dan bisa diandalkan untuk koneksi 24 jam ke Global Internet melalui alokasi bandwidth dedicated (1:1).
Sedangkan untuk pelanggan bisnis skala menengah bisa memilih produk yang tepat agar dapat meningkatkan efisiensi seperti Layanan Biznet Metronet.
Metronet bisa dimanfaatkan usaha kelas UKM ataupun rintisan dengan tawaran layanan antara lain paket layanan mulai dari 50 Mbps bertarif Rp 1.000.000/bulan.
Tak ketinggalan, layanan yang menyasar pengguna rumahan ataupun apartemen bernama Layanan Biznet Home.
Layanan bertarif mulai dari Rp 300.000/bulan ini tidak hanya untuk koneksi internet semata, melainkan pula TV kabel berkualitas High Definition.
Sebagai bocoran, ke depannya layanan Biznet Cable TV akan ditingkatkan menjadi layanan Biznet IPTV.
Produk tersebut pun kian memanjakan pelanggan.
Selain itu, Biznet masih mempunyai produk layanan canggih lainnya, yaitu Biznet Gio Cloud.
Layanan ini menyediakan cloud computing kelas dunia yang didukung oleh infrastruktur pusat data yang mampu mendukung kegiatan usaha.
Berbekal pengalaman menjalankan layanan IaaS (Infrastructure as a Service), Biznet Gio Cloud menunjang layanan cloud computing dengan solusi infrastruktur untuk enterprise berbasis teknologi VMware.
Sama halnya dengan layanan Biznet Data Center, Biznet Gio Cloud juga telah memperoleh sertifikasi PCI-DSS dan ISO 27001 yang menjamin keamanan data pelanggan.
Karena itu, pelanggan tak perlu khawatir atas jaminan kerahasiaan data.
Di sisi lain, Biznet semakin memantapkan layanan pusat data.
Sejauh ini, layanan Biznet Data Center kami yang saat ini telah beroperasi di tiga lokasi yaitu di Jakarta MidPlaza, Biznet Technovillage - Cimanggis, dan di Jimbaran Bali.
Tahun depan, Biznet bakal menyelesaikan pembangunan data center ke-4 yaitu Biznet Technocenter Jefferson yang berlokasi di Yogyakarta.
Selain menjadi lokasi salah satu Data Center Biznet, Biznet Technovillage juga berperan sebagai fasilitas terintegrasi yang mencakup Grade A Office Space.
Berlokasi 35 KM dari pusat bisnis di Jakarta, data center ini dibangun berdasarkan beberapa teknologi green building untuk mengurangi limbah.
Ini menjadikan Biznet Technovillage menjadi lokasi data center yang lengkap dengan fasilitas modern dan terbaik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
