Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Facebook, kemarin, Rabu (18/9/2019), resmi meluncurkan Portal TV di mana pengguna dapat melakukan aktivitas video call sembari menyaksikan siaran-siaran, salah satunya dari Prime Video milik Amazon.
Facebook membanderol layanan Portal TV tersebut US$149 dan akan resmi beredar di pasaran pada 5 November 2019. Layanan tersebut akan dijual di beberapa negara, antara lain Inggris, Prancis, dan Australia.
Namun, Portal TV hanya menawarkan beberapa aplikasi musik dan pilihan program TV yang masih terbatas. Adapun, pada saat dilakukan demonstrasi di San Fransisco, Selasa (17/9/2019), layanan tersebut hanya dapat diakses melalui salah satu aplikasi Facebook, yaitu Watch.
Dilansir dari Reuters, Kamis (19/9/2019), peluncuran Portal TV dinilai sebagai upaya Facebook untuk meningkatkan jumlah pengguna yang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir akibat skandal kebocoran data.
Seperti diketahui, Facebook berhasil menjadi perusahaan raksasa global dengan 3 platform andalannya, yakno WhatsApp, Messenger, dan Instagram, di mana totoal pengguna bulanan untuk ketiganya mencapai 2,4 miliar orang.
Terkait dengan penjualan, Facebook berharap 'social nature' dari produk yang dihadirkan dapat menjadi selling point, di mana dengan Portal TV pengguna dimungkinkan untuk menyaksikan program televisi sembari berinteraksi melalui video call di layar yang sama.
Vice President of AR/VR Andrew Bosworth mengatakan dalam beberapa tahun ke depan perangkat streaming video yang berintegrasi dengan fitur video call akan menjadi produk yang sangat kompetitif di pasaran.
Bosworth juga mengatakan fitur-fitur pintar di dalam Portal TV akan menjamin keamanan privasi pengguna. Pasalnya, data milik pengguna yang mengakses layanan tersebut tidak akan dikirimkan ke server milik Facebook.
Sejauh ini, belum ada keterangan dari Facebook apakah layanan tersebut akan dihadirkan di Indonesia.