Bisnis.com, JAKARTA — Huawei memperkenalkan 2 teknologi terbarunya ke pasar Indonesia, yakni HarmonyOS dan EMUI10, suatu sistem operasi yang diterapkan di berbagai perangkat serta skenario.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (28/8), HarmonyOS adalah sistem operasi yang ringan dan ringkas dan digunakan untuk perangkat pintar, seperti jam tangan pintar, layar pintar, sistem di dalam kendaraan, dan speaker pintar.
Sementara itu, EMUI10 adalah UI versi terbaru buatan Huawei yang dilengkapi dengan berbagai pengembangan fitur untuk kebutuhan spesifik pengguna, seperti suara dan panggilan antar-muka, pekerjaan antar perangkat, ataupun perangkat yang terpasang di kendaraan.
Senior Manager EMUI Product Marketing di Huawei Consumer Business Group, James Lu, menjelaskan kedua teknologi tersebut diluncurkan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi 5G dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mendorong pertumbuhan industri internet untuk segalanya (Internet of Things/IoT).
"Sistem operasi terbaru tersebut diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi tantangan yang disajikan di era kebutuhan pengguna yang terintegrasi dan peluncuran teknologi seperti itu akan menjadi fokus perusahaan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan," ujar Lu, Rabu (28/8/2019).
HarmonyOS
HarmonyOS merupakan OS pertama yang menggunakan verifikasi formal di perangkat TEE yang secara signifikan meningkatkan keamanan. Selain itu, dengan adanya mikrokernel, HarmonyOS memiliki kode yang jauh lebih sedikit (kira-kira seperseribu jumlah kernel Linux), kemungkinan serangan menjadi sangat kecil.
HarmonyOS memiliki 4 fitur teknis, yakni Seamless, Smooth, Secure, dan Unified.
Seamless merupakan sistem operasi perangkat pertama dengan arsitektur terdistribusi yang menghadirkan pengalaman tanpa batas di seluruh perangkat. Dengan mengadopsi arsitektur terdistribusi dan teknologi virtual bus yang terdistribusi, HarmonyOS menawarkan wadah komunikasi bersama, manajemen data terdistribusi, jadwal tugas terdistribusi, dan peripheral virtual.
Dengan HarmonyOS, pengembang aplikasi tidak perlu berurusan dengan teknologi yang mendasari aplikasi terdistribusi, sehingga mereka mampu tetap fokus terhadap logika servis individual yang ada.
Fitur berikutnya yaitu Smooth. Smooth merupakan mesin laten deterministik dan performa tinggi IPC yang dapat mengatasi masalah kinerja yang buruk dengan Deterministic Latency Engine dan Inter Process Communication (IPC).
Adapun, Deterministic Latency Engine akan menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas untuk penjadwalan di awal. Sumber daya akan cenderung mengarah ke tugas dengan prioritas lebih tinggi, mengurangi latensi respons aplikasi hingga mencapai 25,7%. Selain itu, mikrokernel ini dapat membuat kinerja IPC hingga lima kali lebih efisien daripada sistem yang ada.
Fitur berikutnya adalah Secure, yakni sebuah arsitektur mikrokernel yang membentuk kembali keamanan dan kepercayaan secara bottom up. Desain mikrokernel Secure Harmony OS menggunakan metode verifikasi formal untuk membentuk kembali keamanan dan kepercayaan di Trusted Execution Environment (TEE).
Fitur terakhir adalah Unified, yakni suatu Integrated Development Environment (IDE) multi-perangkat yang memungkinkan aplikasi untuk dapat dikembangkan dengan satu proses dan dapat digunakan di beberapa perangkat.
Didukung oleh IDE multi-perangkat, kompilasi multi-bahasa dan perangkat arsitektur terdistribusi, HarmonyOS secara otomatis beradaptasi dengan kontrol dan interaksi tata letak layar yang berbeda, mendukung kontrol geser dan jatuhkan, serta pemprograman visual yang berorientasi pada peninjauan.
Selain itu, dengan IDE multi-perangkat, pengembang dapat membuat kode aplikasi dan menyebarkannya ke beberapa perangkat, sehingga menciptakan ekosistem yang terintegrasi erat di semua perangkat pengguna.
EMUI10
Teknologi berikutnya yang diluncurkan Huawei adalah EMUI10. EMU10 diluncurkan dengan beberapa pembaruan, yakni desain UX yang dirancang khusus untuk semua skenario dan standar baru untuk operasional.
Sejumlah fitur di EMUI10 ditingkatkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna, seperti Teknologi GPU Turbo yang yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis hingga 60%. Sementara itu, teknologi agregasi jaringan Link Turbo memungkinkan ponsel pintar untuk mengakses banyak jaringan, seperti 4G dan WiFi dengan kecepatan 70% lebih tinggi.
Adapun, inovasi lain yang ditingkatkan adalah EROFS super file system yang meningkatkan random read Android sebanyak 20%, dan Ark Compiler yang dapat menghaluskan aplikasi pihak ketiga hingga 60%.
EMUI10 juga menambah moda gelap untuk memberikan visual yang lebih nyaman. Mode gelap mengoptimalkan kedua kontras warna di antara teks dan latar belakang gelap, serta warna teks dan ikon sistem untuk memastikan konsistensi visual, kenyamanan, dan kejelasan.
EMUI10 juga mengadopsi teknologi terdistribusi yang revolusioner untuk mendukung video call resolusi HD antar banyak perangkat.