Microsoft Adopsi Teknologi Ray Tracing Nvidia untuk Gim Minecraft

Syaiful Millah
Senin, 19 Agustus 2019 | 19:35 WIB
Logo Microsoft terlihat dengan latar awan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14 Juni 2016/REUTERS-Lucy Nicholson
Logo Microsoft terlihat dengan latar awan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14 Juni 2016/REUTERS-Lucy Nicholson
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Microsoft Corp menyatakan pihaknya bakal menggunakan teknologi real-time ray tracing miliki Nvidia Corp untuk menghadirkan permainan komputer Minecrat yang lebih realistis.

Real-time ray tracing merupakan kemampuan chip untuk mensimulasikan bagaimana sinar cahaya akan memandul dalam adegan visual. Hal tersebut menghasilkan grafik video gim yang lebih mirip dengan bayangan dan pantulan dalam dunia nyata.

“Saya pikir kami telah menempatkan semua bagian untuk membawa ray tracing ke masa depan. Jumlah gim blockcuster yang telah mengadopsi ini benar-benar menggiurkan,” kata Jen-Hsun Huang, CEO Nvidia seperti dikutip Reuters, Senin (19/8/2019).

Selain Minecraft, beberapa gim lain yang akan menggunakan teknologi grafis ini adalah Call of Duty: Modern Warfare dari Activision Blizzard, Watch Dogs: Legion dari Ubisoft Toronto, dan Synced: Off Planet dari Tencent Next Studios.

Adapun, Minecraft merupakan sebuah gim konstruksi di mana para pemain dapat membangun berbagai hal yang dapat dibayangkan. Konsep yang ditawarkan adalah permain menggunakan blok-blok seperti lego.

Minecraft dirilis pertama kali pada 2011 oleh pengembang Mojang, yang selanjutnya dibeli oleh Microsoft pada 2014. Hingga Mei tahun ini, Microsoft mengklaim gim tersebut telah terjual dengan jumlah sekitar 176 juta.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper