Tangkal Ancaman Siber, Ini 3 Hal yang Perlu Dilindungi

Rahmad Fauzan
Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:03 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Ancaman yang terjadi di dunia maya seringkali disandingkan dengan serangan nasional. Namun, kedua jenis serangan tersebut ternyata tidak dapat disandingkan begitu saja, melainkan harus ada unsur penting yang mengikat keduanya.

Berdasarkan salah satu kajian ilmiah Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) bertajuk Perlindungan Privasi Dalam Kebijakan Cybersecurity: Analisis Atas Perpres Badan Siber dan Sandi Negara, dalam menyandingkan keduanya harus ada pula unsur penting, yaitu adanya ancaman terhadap infrastruktur utama yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa atau kerusakan yang signifikan terhadap perekeonomian suatu negara.

"Termasuk ancaman terhadap kekayaan intelektual yang dapat memengaruhi daya saing jangka panjang suatu bangsa," ungkap kajian yang dipaparkan di Jakarta beberapa waktu lalu tersebut.

Adapun, hal itu sesuai dengan konsep good cyber security yang dicanangkan oleh Privacy Internationl dalam membangun kebijakan keamanan dunia maya dalam tatanan hukum formal.

Rancangan tersebut mengharuskan keamanan dunia maya tidak hanya fokus perihal kepentingan negara, melainkan juga hak individual yang menjadi satu kesatuan dengan keamanan jaringan dan perangkat lainnya.

Untuk mencapai konsep tersebut, setidaknya kebijakan itu harus mencakup perlindungan terhadap 3 hal; pertama, perlindungan atas individu. Perlindungan atas individu pada dasarnya memastikan tidak adanya intervensi atas kebebasan seorang individu.

Hal ini dilakukan baik dari institusi-institusi termasuk negara dan perusahaan sebagai pihak yang paling beririsan langsung dengan penjagaan keamanan dunia maya.

Kedua, perlindungan terhadap perangkat. Adapun, perlindungan terhadap individu juga berkaitan erat dengan keamanan alat atau perangkat. Pasalnya, perangkat merupakan medium bagi individu untuk terhubung dengan internet serta menyimpan data dan informasi penting sehingga harus diberikan perlindungan.

Meski demikian, perlindungan terhadap perangkat dinilai belum terlalu populer serta belum terlalu disadari oleh pengguna internet di mana fenomena peningkatan konektivitas ke jaringan internet tidak seiring dengan penguatan keamanannya.

Ketiga, perlindungan terhadap jaringan internet. Pembaruan perangkat lunak tidak hana dilakukan terhadap perangkat milik individu, melainkan juga jaringan. Adapun, ketika keamanan sebuah perangkat dikomnpromikan, maka seluruh jaringan berisiko terkena serangan.

Dalam hal ini, perlindungan jaringan yang baik di mana adanya sistem yang mampu mereduksi serangan dan memiliki strategi guna memberikan akses layanan hanya kepada orang yang tepat.

Jaringan yang menjadi tujuan perlindungan ini di antaranya adalah wi-fi, internet perusahaan, jaringan akses komunikasi publik, jaringan perbankan maunpun sistem kontrol industrial pabrik, dan infrastruktur kunci milik negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper