Bisnis.com, JAKARTA -- Kehadiran internet di ruas jalan tol menjadi kebutuhan, demi memuluskan sistem digitalisasi yang sedang dilakukan sejumlah operator tol.
Krist Ade Sudiyono, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (Astra Tol) mengatakan kerja sama dengan First Media, bertujuan untuk mendukung program digitalisasi yang sedang didorong oleh Astra Tol.
Dia mengatakan kebutuhan broadband di jalan tol sangat penting untuk mendukung program-program yang dimiliki oleh Astra Tol ke depannya seperti free flow, e-wallet hingga sistem pintar pengatur lalu lintas di tol.
Saat ini sistem di gerbang toll masih menggunakan temple kartu, lalu jalan, Astra Tol sedang mengembangkan sistem agar para pengemudi tidak perlu lagi menempel kartu atau free flow untuk menggunakan jalan tol, sebagaimana yang terjadi di Amerika.
Tidak hanya itu, sambungnya, internet juga dibutuhkan untuk mendukung pembayaran dengan menggunakan e-wallet, jika sistem ini telah berjalan.
“Apalagi sistem pembayaran jika e-wallet nanti, maka harus ada jaringan yang terhubung dengan sistem pembayaran,” kata Krist di Jakarta, Senin (12/82019).
Krist menambahkan jaringan internet juga dibutuhkan untuk mendukung sistem pintar pengaturan lalu lintas di jalan tol.
Sistem ini membantu pengelolan jalan tol untuk mengetahui lokasi kecelakaan ataupun kejadian lain yang membutuhkan respons cepat dari pengelola tol, melalui sensor pemantau yang dipasang di sejumlah ruas tol.
Sebelumnya, PT Link Net Tbk., perusahaan penyedia layanan internet dengan merek First Media, menyepakati kerja sama dengan PT Marga Mandalasakti, operator tol Tangerang—Merak.
Kerja sama antara Link Net dengan Marga Mandalasakti berbentuk indefeasible right of use (IRU) yaitu hak pakai atas jaringan backbone kabel serat optik sepanjang 76 km milik PT Astra Tol Nusantara di ruas tol Tangerang Barat—Merak.