Pinterest Incar US$100 Juta Melalui IPO di New York

Deandra Syarizka
Sabtu, 23 Maret 2019 | 19:29 WIB
REUTERS-Brendan McDermid
REUTERS-Brendan McDermid
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Pinterest Inc, situs berbagi foto  makanan dan fesyen, diketahui telah mengajukan permohonan Penawaran Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) kepada regulator di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.

Permohonan itu datang sehari setelah debut penawaran saham perdana produsen Levi Strauss & Co. Di lain sisi, perusahaan  penyedia jasa ride haling Lyft Inc dan Uber juga tengah membidik langkah serupa.

“Dengan demikian, investor memprediksi tahun 2019 akan menjadi salah satu tahun teraktif IPO perusahaan teknologi,” demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (23/3/2019).

Pinterest berencana melantai di bursa New York Stok Exchange dengan kode PINS, dan membidik dana segar senilai US$100 juta dari IPO tersebut. Namun, angka tersebut belum final dan masih dapat berubah.

Sebelumnya, Reuters melaporkan pada Januari lalu bahwa Pinterest berpotensi meraih dana hingga US$1,5 miliar dan aksi IPO tersebut dapat terlaksana pada semester pertama 2019.

Saat ini, valuasi perusahaan tersebut diperkirakan sekitar US$12 miliar dan terakhir mendapatkan ronde pendanaan dari investor pada 2017.

Bisnis perusahaan yang berbasis di San Fransisco itu telah tumbuh secara cepat sejak pendiriannya pada 2008, dan kini telah memiliki lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan, di mana dua per tiga di antaranya merupakan perempuan.

Pinterest menyatakan pendapatan tahunannya pada 2018 mencapai US$755,9 juta, meningkat 60 persen dibandingkan 2017. Namun, perusahaan tersebut masih membukukan net loss atau rugi bersih sebesar US$ 62,97 juta, menurun dari tahun sebelumnya sebesar US$130 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Akhirul Anwar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper