Bisnis.com, JAKARTA -- Traveloka dikabarkan telah mengakuisisi tiga agen travel online senilai US$66,8 juta. Aksi ini makin memperkuat posisi Traveloka sebagai agen travel online di Asia Tenggara.
Seperti dikutip Tech in Asia pada Senin (17/12), Traveloka melalui Jet Tech Innovation Ventures Pte, Ltd. telah mengakuisisi tiga anak usaha Recruit Holdings, perusahaan asal Jepang. Tiga anak usahanya itu yakni, Pegipegi (Indonesia), Mytour (Vietnam), dan Travelbook (Filiphina).
Jet Tech Innovation Ventures adalah perusahaan yang terdaftar di Singapura. Traveloka disebut menjadi pemegang saham perusahaan itu dan CEO Traveloka menjadi salah satu direkturnya.
Sayangnya, Traveloka enggan memberikan komentar terkait isu akuisisi tersebut.
Sebelumnya, Traveloka disebut tengah mencari pendanaan senilai US$400 juta untuk mengembangkan bisnisnya. Unicorn asal Indonesia itu sudah hadir di beberapa negara Asia Tenggara seperti, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filiphina.
Rencana Recruit Holding
Pasca anak usahanya diakuisisi, Recruit Holding bakal fokus mengembangkan platform Glassdoor.
Di sisi lain, ketiga anak usahanya itu memang tidak mencatat kinerja yang positif.
Pada 2016, Travelbook mencatat penjualan bersih senilai US$701.000 dan rugi US$2,5 juta. Lalu, Travelbook mencatat pendapatan bersih US$5 juta dan rugi US$2,1 juta.
Kedua perusahaan itu mencatat rugi selama periode 2014-2016.
Berbeda dengan dua perusahaan lainnya, Pegipegi justru mencatat laba US$158.000 dengan penjualan bersih US$29 juta pada 2016.
Sayangnya, kinerja itu merosot 94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.