Bisnis.com, JAKARTA--Asus akhirnya merilis tanggal resmi peluncuran ROG Phone di Indonesia. Ponsel yang dutujukan bagi hardcore gamer ini akan hadir berbarengan dengan Zenfone Max Pro M2 pada Selasa (11/12/2018) mendatang.
Country Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu mengatakan dirinya optimistis ROG Phone masih dinantikan para penggemar mobile gim di Tanah Air, meski kehadirannya berjarak cukup jauh sejak ponsel tersebut pertama kali diperkenalkan di ajang Computex pertengahan tahun silam.
“Di Taiwan [negara asalnya] sendiri baru masuk pasar September. Jadi saya rasa masih normal jika jarak dari peluncuran di negara asalnya ke peluncuran di negara lain memakan waktu sekitar 2 bulan,” kata Fu saat bertemu awak media di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Fu menilai jarak waktu tersebut sebagai hal yang wajar apalagi di Indonesia ada regulasi yang harus dipenuhi seperti Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Dia menuturkan pembuatan ROG Phone cukup rumit dan tidak dapat dibuat di pabrik mitra mereka di Indonesia sehingga mereka mendatangkannya langsung dari luar. Adapun, mereka memenuhi TKDN dengan cara menggunakan beberapa software buatan dalam negeri.
“Biasanya kami pakai skema TKDN hardware, dengan pabrik lokal dan sebagainya. Ini [TKDN peranti lunak] kan baru untuk kami jadi butuh waktu yang lebih lama [untuk mengurusnya],” tutur Fu.
Dalam kesempatan yang sama, Country Product Manager Asus Indonesia Roger Lee menjelaskan ROG Phone merupakan ponsel yang didesain khusus dengan spesifikasi tinggi untuk memaksimalkan permainan mobile game.
Dapur pacunya ditenagai prosesor Snapdragon 845 yang di-overclock hingga 2,96 GHz yang diklaim antilag saat memainkan gim meski dengan setelan tertinggi. Ponsel ini juga memiliki RAM 8GB yang dipadukan kapasitas penyimpanan 512GB sehingga memungkinkan pengguna menyimpan banyak gim.
Untuk tampilan, ROG Phone mengusung layar AMOLED 6 inci dengan sensor multitouch hingga 10 titik. Desainnya yang terinspirasi dari tactical knife atau pisau lipat yang biasa ada dalam gim juga dilengkapi aksen-aksen gahar dengan bahan nikel dan logo ROG (Republic of Gamers) yang khas.
Bahan nikel tersebut selain mempercantik desain juga merupakan bagian dari sistem pendingin khusus yang dikembangkan Asus bernama 3D vapor chamber. Adanya teknologi ini disebut dapat membuat ponsel tidak mudah panas meski kinerja prosesor tinggi.
“Ini tidak akan Anda temukan di ponsel biasa,” kata Lee.
Asus baru akan mengumumkan berapa harga jual ponsel ini di Indonesia pada acara peluncurannya 11 Desember nanti. Namun, di pasar global ROG Phone varian 512 GB dijual seharga US$1.099 atau sekitar Rp15,8 juta.