Bisnis.com, JAKARTA--Talent Search Recruitment menyiapkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di Indonesia.
Penggagas Talent Search Recruitment, Nitesh Chellaram mengemukakan alasan dirinya dan Ibunya Rachna Chellaram membuat layanan Talent Search Recruitment tersebut yaitu karena hanya sekitar 7% dari populasi tenaga kerja yang memiliki gelar dari Universitas, kemudian, dari angka tersebut, banyak mahasiswa lulusan lokal pada akhirnya pergi ke luar negeri untuk bekerja. Menurutnya, dua faktor tersebut berkontribusi terhadap masalah kurangnya SDM berkualitas di Tanah Air.
"Saat ini, Talent Search Recruitment memiliki 18 karyawan tetap dan beberapa pekerja lepas di berbagai kota di berbagai belahan dunia. Kami membantu proses rekrutmen untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura, India, bahkan hingga Kepulauan Karibia," tuturnya, Sabtu (17/11).
Dia menjelaskan Talent Search Recruitment tersebut kini juga sudah mengadopsi teknologi AI sehingga perusahaan dapat mencari kandidat karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Dia optimistis teknologi AI yang kini tengah dikembangkan dapat meningkatkan personal touch dan pendekatan yang komprehensif untuk para kliennya.
"Kami selalu memberikan upaya terbaik untuk bertemu dengan setiap kandidat, baik secara langsung maupun lewat interview video, untuk memastikan bahwa kualifikasi dan kepribadian mereka cocok dengan perusahaan perekrut. Jika dirasa cocok, maka kami akan mengirimkan profil dan resumenya kepada klien,” katanya.
Menurutnya, Talent Search Recruitment kini telah menyediakan layanan konsultasi HR dan rekrutmen untuk klien. Beberapa klien yang kini memanfaatkan layanan tersebut adalah Go-Jek, OYO Rooms, Larsen & Toubro, Wolter Kluwer, Best Western Hotels, INDOCRP (Indofood Group).
"Selain melakukan rekrutmen, kami juga menawarkan konsultasi gratis mengenai layanan visa untuk tenaga kerja asing, pengaturan kantor, perpajakan, hingga pelatihan staf," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
