Jerman Alokasikan 3 Miliar Euro untuk Pengembangan AI

Annisa Margrit
Rabu, 14 November 2018 | 01:49 WIB
Pembaca berita stasiun televisi Xinhua Qiu Hao berdiri di samping layar yang menampilkan pembaca berita virtual Artificial Intelligence (AI) yang didasarkan pada dirinya, di sebuah booth dalam pameran World Internet Conference (WIC) di Wuzhen, Zhejiang, China, Rabu (7/11)./Qianlong.com-E.Xiaoying via Reuters
Pembaca berita stasiun televisi Xinhua Qiu Hao berdiri di samping layar yang menampilkan pembaca berita virtual Artificial Intelligence (AI) yang didasarkan pada dirinya, di sebuah booth dalam pameran World Internet Conference (WIC) di Wuzhen, Zhejiang, China, Rabu (7/11)./Qianlong.com-E.Xiaoying via Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jerman menganggarkan dana sekitar 3 miliar euro, sekitar Rp50 triliun, untuk riset dan pengembangan di sektor kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Dana itu akan digunakan hingga 2025. Kebijakan ini menjadi upaya Jerman untuk mengejar ketinggalan inovasi teknologi di sektor tersebut dari negara-negara Amerika dan Asia.

Dilansir dari Reuters, Rabu (14/11/2018), hal itu disampaikan dalam sebuah dokumen bertajuk “AI made in Germany” atau “AI yang dibuat di Jerman”.

Dokumen tersebut juga menekankan pentingnya aspek kebijakan sosial dan tenaga kerja AI. Hal ini penting untuk menjaga agar warga Jerman bisa berjalan beriringan dengan perkembangan dan disrupsi teknologi yang semakin cepat di tatanan sosial yang ada saat ini.

“Kami ingin mempromosikan penggunaan AI dalam dunia bisnis,” demikian disampaikan dalam dokumen itu.

Tetapi, lanjut dokumen tersebut, perkembangan teknologi dengan dampak yang besar seperti kecerdasan buatan harus diarahkan agar tetap melindungi nilai-nilai sosial fundamental dan hak-hak individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper