Bisnis.com, JAKARTA – Belanja iklan online marketplace pada kuartal III 2018 mengalami peningkatan tajam, yaitu sebesar 173,74% secara tahunan (yoy), menjadi Rp1,25 triliun.
Sebaliknya, industri ritel menurunkan porsi belanja iklan pada periode yang sama, menjadi Rp77,74 miliar atau merosot 26,12% (yoy).
Hasil monitoring iklan televisi (TV) Adstensity mencatat Top10 merek ritel dan online marketplace dikuasai oleh toko dalam jaringan. Sebanyak tiga merek ritel konvensional yang masuk 10 besar adalah Transmart, IKEA Alam Sutera, dan Depo Bangunan.
Toko dalam jaringan Bukalapak bertahan di posisi pertama dengan belanja iklan Rp302,79 miliar atau naik 271,14% (yoy). Online marketplace lain yang juga mengisi daftar 10 besar adalah Shopee, Misteraladin, dan Tokopedia.
“Dari total belanja iklan Bukalapak seperempatnya atau 25,47% diantaranya adalah belanja iklan yang dikeluarkan pada saat Asian Games 2018 disiarkan di stasiun tv SCTV dan Indosiar, atau sebesar Rp77,11 miliar,” demikian mengutip keterangan resmi Sigi Kaca Pariwara, Sabtu (20/10/2018).
Mengenai jumlah titik iklan, Bukalapak memiliki total 6.277 titik iklan pada kuartal III/2018. Dengan demikian titik iklan yang disiarkan sepanjang Asian Games 2018 di SCTV dan Indosiar pada 18 Agustus—2 September 2018 lalu mencapai 16,35% dari total titik iklan, atau sebanyak 1.026 titik iklan.
Sementara itu pada kuartal III/2018, total belanja iklan di 13 stasiun TV nasional mencapai Rp28,27 triliun atau tumbuh 7,16% secara tahunan (yoy). Secara grup, MNC masih bertengger di peringkat pertama dalam hal penguasaan pangsa pasar dengan 37,15.
Surya Citra Media, grup Indosiar dan SCTV menguasai 24,56%. Grup viva (ANTV dan TV One) serta Trans Corp (Trans TV dan Trans 7), masing-masing mendapat jatah 18,27% dan 13,21%. Sebanyak 6,80% sisanya dibagi kepada Metro TV, Kompas TV, Net TV, dan TVRI.
