Bisnis.com, JAKARTA — Atlet cabor eSports Indonesia, Ridel Benzer, berhasil meraih medali emas pada nomor Clash Royale. Hasil ini memenuhi satu dari tiga medali yang ditargetkan pada cabor ini.
Ketua Asosiasi eSports Indonesia (IeSPA) Eddy Liem mengatakan awalnya Tim eSports Indonesia hanya menargetkan 2 medali yaitu emas pada nomor Hearthstone dan perunggu pada nomor Pro Evolution Soccer 2018. Namun setelah mengamati dan memetakan potensi lawan, mereka akhirnya membidik emas pada nomor Clash Royale.
"Lawan terberat memang yang China [saat final] kemarin, dia ranking 1 dunia. Tapi Ridel tidak selisih jauh dengan dia," kata Eddy saat dihubungi Bisnis, Rabu (29/8/2018).
Kendati mendapatkan emas, medali Ridel tak masuk perhitungan perolehan medali Indonesia karena eSports masih merupakan cabor eksibisi pada Asian Games kali ini. Itu juga berarti Ridel tidak termasuk dalam jajaran atlet yang mendapatkan bonus dari pemerintah.
Dari asosiasi sendiri, Eddy mengaku belum memastikan apakah pihak asosiasi akan memberikan apresiasi khusus bagi atletnya. Namun, dia akan melaporkan raihan emas ini ke Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Kami report [hasilnya]. Biasanya para pemenang akan dipanggil Menpora," tambahnya.
Pada gelaran Asian Games 2018 ini untuk pertama kalinya eSports masuk ke dalam cabor eksibisi yang dipertandingkan. Ada 6 nomor untuk cabor ini yakni gim Pro Evolution Soccer 2018, Hearthstone, League of Legends, Arena of Valor, Starcraft II, dan Clash Royale.
Clash Royale adalah gim strategi berplatform mobile. Tujuan dari permainan Clash Royale adalah menghancurkan menara lawan sambil mempertahankan menara sendiri menggunakan tipe serangan dan pertahanan yang diwakili oleh 8 kartu.
Semua pertandingan eSports digelar di Sports Mall Kelapa Gading. Penonton dapat membeli tiket harian dengan banderol Rp220.000 untuk menonton pertandingan yang dijadwalkan mulai 26 Agustus hingga 1 September 2018 di Sports Mall Britama Arena Kelapa Gading Jakarta. Tersedia pula tiket terusan seharga Rp1.200.000 yang berlaku untuk 7 hari.
