Bisnis.com, JAKARTA — Perusahan rintisan teknologi penyedia solusi manajemen tiket, Loket, membidik pengembangan pasar penyelenggaraan acara skala kecil melalui platform Loket.com.
Vice President of Marketing Loket Mohamad Ario Adimas menyatakan sebanyak 80% aliran pendapatan perusahaan masih bertumpu dari bisnis business to business (B2B) melalui unit bisnis Loket for Business.
"Justru kami melihat market Loket pada masa depan akan bertumpu pada event skala kecil dan menengah yang terus berkembang. Sementara ticketing B2B itu skalanya terus bertahan," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/8).
Baca Juga Investasi Kuartal II/2018 Turun 3,1% |
---|
Sejak pertama kali meluncurkan Loket.com pada pertengahan 2018, Loket mulai melayani komunitas dan individu untuk menyelenggarakan event secara mandiri. Sudah terdapat lebih dari 1.000 individu maupun komunitas yang memanfaatkan layanan tersebut untuk menggelar event baik berbayar maupun bebas pungutan biaya.
"Mulai dari event publik sampai untuk acara ibu-ibu arisan," ujarnya.
Pembuat event dapat mengatur secara terperinci seluruh rangkaian event dengan memilih kanal pembayaran, sistem registrasi, sampai sistem check-in bagi pengunjung acara berbasis daring.
Pembuat event dapat mengkustomisasi kanal distribusi penjualan tiket, termasuk melalui aplikasi Go-Jek melalui layanan Go-Tix. Platform Loket.com mengambil bagian komisi senilai 3,5% dari total penjualan tiket dan biaya layanan senilai Rp3.000.