Ini 8 Startup Perdana Akselerator Digitaraya

N. Nuriman Jayabuana
Kamis, 2 Agustus 2018 | 06:27 WIB
Head of Developer Ecosystem for Southeast Asia Google Sami Kizilbash (keempat dari kiri) dan Chief Executive Kibar Yansen Kamto (kelima dari kiri) dalam acara peluncuran akselerator startup Digitaraya pada Senin (14/5/2018)/Google
Head of Developer Ecosystem for Southeast Asia Google Sami Kizilbash (keempat dari kiri) dan Chief Executive Kibar Yansen Kamto (kelima dari kiri) dalam acara peluncuran akselerator startup Digitaraya pada Senin (14/5/2018)/Google
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Akselerator perusahaan rintisan Digitaraya mengumumkan delapan startup peserta program akselerator batch pertama yang berlangsung hingga Oktober 2018 mendatang.

Delapan startup terpilih itu merupakan Arkademy, Modal Rakyat, Reblood, Neurosensum, KiniBisa, Riliv, Gelora, dan Expedito. Sejumlah startup itu menggeluti bidang yang beragam, mulai dari teknologi finansial, pendidikan, logistik, hingga kesehatan. 

Digitaraya merupakan akselerator bentukan Kibar bersama Google Developers Launchpad. Akselerator tersebut membantu startup teknologi untuk dapat melampaui tahap product market fit agar produk yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Salah satu permasalahan yang dihadapi ekosistem di dalam negeri adalah semakin melebarnya kesenjangan antara startup bervaluasi tinggi dengan perusahaan yang saja baru dirintis. Umumnya, sebagian besar perusahaan teknologi yang baru dibentuk tak mampu memastikan produknya sesuai dengan kebutuhan pasar sebelum mengembangkan skala bisnisnya.

Head of Startup Relations Digitaraya Alyssa Maharani menyatakan delapan startup yang terpilih memiliki solusi terhadap beragam permasalahan krusial yang ada saat ini. Delapan pendiri startup tersebut juga dianggap memiliki dapat mengeksekusi ide yang dibuat menjadi produk yang relevan terhadap kebutuhan pasar.

"Dari sejumlah hal, pertimbangan yang paling penting bagi kami adalah mindset dan kemampuan para founders mengeksekusi ide," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/8).

Dalam tahap awal, delapan startup tersebut bakal melalui program bootcamp yang dilakukan hingga pertengahan Agustus. Sejumlah perusahaan rintisan itu akan memperoleh pendampingan dari berbagai mentor praktisi dan ahli seperti Andy Fajar dari Kulina, Edward Widjanarko dari Cicil, Brian Marshal dari Sircio, Irzan Raditya dari Kata.ai, Andreas Sanjaya dari iGrow, Vishnukari Mahmud dari Ogilvy, dan Jaka Wiradisuria dari Go-Jek.

"Tak menutup kemungkinan startup yang terpilih bisa saja melakukan pivot di dalam tahap ini," ujarnya.

Head of Google Launchpad Southeast Asia Marcus Foon menyatakan berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem startup teknologi di kawasan Asean.

Kolaborasi Google bersama Kibar melalui Digitaraya, ujarnya, merupakan salah satu strategi untuk membantu melahirkan startup berskala besar di masa depan.

Google Developers Launchpad juga menjalankan program akselerator serupa dengan menggandeng mitra lokal yang berada di Amerika Latin, Afrika, dan Eropa.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper