Diskon dan Cashback Paling Efektif Selama Ramadan

N. Nuriman Jayabuana
Selasa, 3 Juli 2018 | 12:07 WIB
Co-founder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan di Jakarta, Kamis (15/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Co-founder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan di Jakarta, Kamis (15/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Diskon, voucer dan cashback menjadi faktor yang paling efektif untuk mendongkrak transaksi e-commerce sepanjang Ramadan.

Berdasarkan data historis Shopback, jumlah pemesanan dan transaksi meningkat tajam di minggu kedua Ramadan. Hal ini disebabkan pada minggu tersebut kebanyakan dari masyarakat menerima gaji bersamaan dengan THR. 

Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan mengatakan Ramadan merupakan momen panen raya, tidak hanya bagi para pelaku e-commerce tetapi juga bagi pengusaha ritel offline di Indonesia.

“Walaupun kondisi rupiah yang menguat terhadap dolar, tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat selama Ramadan. Sepanjang Ramadan tahun ini, daya beli konsumen Shopback meningkat hingga 74% dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Yonathan dalam siaran pers, Senin (2/7)

Peningkatan nilai dan volume transaksi di situs e-commerce tak terlepas dari peran beragam promo dan diskon masing-masing marketplace. Beberapa e-commerce mengadakan program diskon tersendiri, seperti misalnya Shopee dengan Big Ramadhan Sale atau Lazada dengan program PuaSale. 

Menurut Yonathan, promo dan diskon memang selalu menjadi faktor yang mempengaruhi pola belanja masyarakat.

“Berdasarkan survei yang Shopback lakukan baru-baru ini terhadap lebih dari 500 responden yang senang berbelanja online di Jabodetabek, program diskon/voucer  serta cashback menjadi dua faktor utama yang mempengaruhi keputusan mereka berbelanja sepanjang bulan Ramadan.”

Sementara itu, berdasarkan survei yang sama, terungkap tiga kategori produk yang menurut responden paling banyak menguras pemasukan mereka selama bulan Ramadan. Adapun ketiga kategori produk tersebut meliputi fesyen dan aksesori, pulsa, dan groceries

Peningkatan nilai transaksi di ketiga jenis kategori ini juga tercatat di data internal Shopback, dengan persentase masing-masing 78,6% untuk kategori fesyen dan aksesoris, 64,7% untuk pulsa serta 18,8% untuk groceries.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper