Bisnis.com, JAKARTA —GnB Accelerator mengumumkan tujuh startup peserta program inkubasi batch keempat selama Juli 2018 hingga September 2018.
Tujuh perusahaan yang terpilih menggeluti vertikal bisnis yang beragam. Perusahaan-perusahaan yang terpilih mengikuti program GnB Accelerator yaitu Infra Digital, Matakota, Populix, Homemade, Playable, Bookslife dan Ikigai.
InfraDigital merupakan layanan keuangan digital untuk bisnis tradisional untuk mengotomasi proses penagihan dengan memanfaatkan kanal teknologi finansial, sedangkan Matakota membangun media sosial yang menghubungkan masyarakat dengan pemangku kepentingan.
Populix merupakan perusahaan rintisan yang membangun basis data responden di seluruh Indonesia untuk dimanfaatkan oleh perusahaan, lembaga masyarakat, pemerintah, atau akademisi.
Perusahaan berikutnya, Bookslife, adalah platform penerbitan digital pertama di Indonesia. Adapun, Playable Kids menyediakan aplikasi yang menyediakan konten digital yang aman, edukatif dan menghibur bagi anak serta orang tua.
Kemudian, Homade bergerak di dalam industri makanan jadi yang memiliki standar kesehatan, rasa dan berkualitas dengan harga ekonomis. Terakhir adalah Ikigai, portal rekrutmen mahasiswa yang menghubungkan mahasiswa di Asia Tenggara dengan universitas di seluruh dunia. (N. Nuriman Jayabuana)
Tujuh perusahaan itu memperoleh untuk akses pendanaan tahap benih senilai US$50.000 dan pendampingan mentor skala internasional.
Program Manager GnB Accelerator Kentaro Hasimoto menyatakan terus berkomitmen mendukung kemajuan ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia melalui program GnB Accelerator.
Program tersebut bukan sekadar menjamin dukungan pendanaan tahap awal, melainkan dukungan pelatihan dan pendampingan dari mentor ahli skala global.
“Masih terdapat gap yang cukup jauh antara startup besar dengan startup pendatang baru maupun startup menengah di Indonesia. Ini yang menjadi perhatian kami, dengan adanya GnB Accelerator yang sekarang mencapai batch keempat, kami berharap mampu menghasilkan startup berkualitas melalui solusi-solusinya,” ujarnya di Jakarta (28/6).