Bisnis.com, JAKARTA - Dompet digital Go-Pay meluncurkan fitur pembayaran sedekah nontunai menggunakan teknologi pemindaian kode quick response.
Go-Pay bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran zakat.
Pengguna aplikasi Go-Jek dapat bersedekah menggunakan saldo Go-Pay dengan memindai gambar kode QR Baznas yang terpasang di berbagai tempat. Setelah memindai gambar kode QR, pengguna aplikasi tinggal mengisi nominal sedekah dan melakukan konfirmasi transaksi.
Baca Juga Youtube Jamin Bebas Iklan Politik |
---|
Kode QR Baznas terverifikasi itu terpampang pada 36 gerai Baznas yang berada di berbagai mall, perkantoran, dan fasilitas publik. Gambar kode QR itu turut tersedia pada berbagai billboard dan sebanyak 23 stasiun kereta yang berada di Jabodetabek.
Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata menyatakan penyediaan layanan itu sekaligus bertujuan untuk meningkatkan volume pembayaran zakat nontunai.
"Go-Pay ingin mempermudah masyarakat dalam bersedekah. Dan ke depan kami melihat, teknologi QR dapat menggantikan pembayaran sedekah tunai yang dilakukan pada kotak-kotak amal," ujarnya di Jakarta, Rabu (16//2018).
Baca Juga Media Sosial Percepat Radikalisasi |
---|
Deputi Badan Amil Zakat Nasional Arifin Purwakananta menyatakan kebanyakan pembayaran zakat masih dilakukan secara tunai.
Arifin memprediksi nilai pembayaran zakat melalui teknologi pemindaian kode QR di Jabodetabek setidaknya dapat menghimpun donasi senilai Rp2 miliar sepanjang Ramadan tahun ini.
"Dalam 2-3 tahun kami perkirakan pembayaran zakat digital dengan teknologi QR dapat memigrasi separuh layanan pembayaran zakat tunai," ujarnya.
Arifin menyatakan insiatif kerja sama dengan Go-Pay nantinya diperluas ke berbagai daerah yang menyediakan layanan Go-Jek. Baznas berencana menghadirkan kerja sama yang lebih spesifik dengan penyelenggara dompet digital itu untuk melayani pembayaran zakat yang lebih spesifik.