Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia data dan penelitian pasar aplikasi App Annie merilis laporan terbarunya mengenai tren pasar aplikasi dalam lima tahun mendatang.
Dalam riset itu, Pada tahun 2022, Indonesia menempati urutan 10 teratas negara dengan unduhan dan belanja konsumen aplikasi tertinggi senilai US$6,8 miliar.
Pada periode yang sama, belanja konsumen global untuk mobile apps diperkirakan mencapai US$156,5 miliar serta angka undugan pertama mencapai 258,2 miliar secara global.
Lima pasar teratas dalam pembelian aplikasi mobile merupakan China, AS, Jepang, Korea Selatan dan Jerman. Angka unduhan tertinggi berasal dari China, India, AS, Brasil dan Rusia. Belanja aplikasi mobile per pengguna diproyeksikan mencapai US$25,65 pada 2022.
Pertumbuhan tersebut akan didorong oleh gabungan belanja konsumen yang tengah tumbuh pesat di pasar yang sudah matang dan basis pasar pemasangan aplikasi mobile global akan bertambah 56% menjadi US$6,1 miliar, dengan bertambahnya kepemilikan perangkat mobile sebanyak 2 miliar, hal ini sebagian besar terjadi di negara berkembang dengan konsumen yang memiliki daya beli yang lebih rendah.
China diperkirakan menjadi pasar terbesar untuk belanja dan unduhan aplikasi mobile. Belanja aplikasi di negara itu dalam 5 tahun ke depan diperkirakan melonjak dua kali lipat menjadi senilai mencapai US$62,4 miliar. Sepanjang 2017 lalu, aplikasi permainan mendominasi total unduhan dengan komposisi sebanyak 36,1% unduhan dan 78,8% pembelanjaan pada toko aplikasi.