MSI Kuasai 20% Pasar Laptop Gaming di Indonesia

Dhiany Nadya Utami
Senin, 23 April 2018 | 08:02 WIB
MSI, produsen ternama untuk gaming hardware, meluncurkan serangkaian laptop gaming yang ditenagai oleh prosesor Intel generasi ke-8./Istimewa
MSI, produsen ternama untuk gaming hardware, meluncurkan serangkaian laptop gaming yang ditenagai oleh prosesor Intel generasi ke-8./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Vendor laptop gaming Micro-Star International Co. Ltd atau MSI bertekad memperluas pangsa pasarnya hingga 40% pada tahun ini.

Marketing Manager MSI Indonesia Stanley Lin mengklaim saat ini MSI menguasai 20% pasar laptop gaming Indonesia dan fokus mereka sepanjang 2018 adalah memperluas pangsa pasar setidaknya dua kali lipat.

“MSI baru datang ke indonesia 3—4 tahun silam, jadi saat ini kami sedang dalam tahap berusaha melebarkan bisnis kami,” ujar Lin usai acara peluncuran produk MSI di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Lin menjelaskan ada beberapa strategi MSI untuk mencapai target mereka, salah satunya dengan membangun toko luring di Indonesia. Pada tahun lalu MSI membuka 5 toko di Tanah Air yakni 2 toko di Jakarta dan masing-masing 1 toko di Bandung, Surabaya, dan Medan. Dengan adanya toko, Lin mengharapkan konsumen dapat merasakan langsung keunggulan produk-produk MSI.

“Kami ingin orang lebih bayak tahu tentang MSI, itu strategi pertama kami,” terangnya.

Selain itu, ujar Lin, MSI memperluas target pasarnya yakni menyasar para profesional.  Salah satu laptop terbaru yang mereka rilis di tanah air memiliki karakter yang tidak hanya cocok bagi para gamers tapi para profesional yang membutuhkan laptop berspesifikasi tinggi, misalnya desainer grafik dan editor film.

MSI juga sengaja membuat desain laptop tersebut lebih stylish dan elegan, berbeda dengan desain laptop gaming yang terkesan gahar agar lebih kompatibel dengan gaya sehari-hari para profesional.

“Untuk game oke, untuk kerja bisa, untuk lifestyle seperti penggunaan kasual atau entertainment juga cocok,” paparnya.

Lebih lanjut Lin mengatakan MSI memasang target penjualan setidaknya 1.000 unit/bulan dengan total target 10.000–15.000 unit sepanjang 2018.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper