NextDev Kembali Bergulir, Startup Apa yang Dicari Telkomsel?

N. Nuriman Jayabuana
Selasa, 17 April 2018 | 08:59 WIB
Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah (ketiga kiri) berpose dengan Vice President Corporate Communications Adita Irawati (kedua kiri), Senior Vice President Corporate Secretary Muharam P (ketiga kanan), Dewan Juri The NextDev 2018 David (kiri), dan perwakilan mentor The NextDev Academy 2018 Dian Ono ( kanan), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah (ketiga kiri) berpose dengan Vice President Corporate Communications Adita Irawati (kedua kiri), Senior Vice President Corporate Secretary Muharam P (ketiga kanan), Dewan Juri The NextDev 2018 David (kiri), dan perwakilan mentor The NextDev Academy 2018 Dian Ono ( kanan), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular kembali menggelar The NextDev, sebuah ajang pencarian dan pengembangan startup teknologi di Indonesia. Program the NextDev tahun ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Talent Scouting dan Academy.

The NextDev Academy merupakan prohram inkuabasi lanjutan bagi 20 startup finalis kompetisi serupa pada tahun lalu. Sementara Talent Scouting merupakan ajang pencarian startup yang tergabung ke dalam The NextDev Academy pada tahun depan.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar ekosistem industri digital.

Terlebih, Indonesia merupakan negara dengan populasi terpadat di Asia Tenggara dan cenderung cepat mengadopsi teknologi baru.

Ririek menyebutkan program NextDev berfokus mencari talenta perusahaan rintisan yang berfokus memberikan dampak sosial.

"Tahun ini, kami mengutamakan social impact. Satu yang diharapkan adalah startup dapat memberikan solusi yang mendorong mmasyarakat menjadi lebih produktif dan memberikan nilai tambah,” ujarnya, Senin (16/4).

Vice President Corporate Communications Adita Irawati menjelaskan NextDev merupakan salah satru program corporate social responsibility Telkomsel yang berfokus pada pengembangan ekosistem perusahaan rintisan. “Secara spesifik memfasilitasi startup yang berada di early stage,” ujarnya.

Beberapa perusahaan rintisan teknologi yang terdaftar ke dalam the NextDev Academy tahun ini bergerak pada berbagai bidang. Seperti misalnya  pendidikan, pemerintahan, lingkungan, kesehatan, transportasi, pariwisata, energi, agrikultur, dan perdagangan. Seluruh perusahaan rintisan teknologi yang tergabung dalam program itu bakal mengikuti workshop dan pendampingan intensif selama 6 bulan ke depan.

Sementara itu, program the NextDev Talent Scoutiing akan memperdengarkan berbagai ide brilian pendiri perusahaan rinitsan teknologi melalui pitching day yang berlangsung April—Oktober 2018 di tujuh kota, yakni Surabaya, Semarang, Denpasar, Batam, Samarinda, Yogyakarta, dan Jakarta.

Para juri yang terdiri dari Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting), Dennis Adishwara (Founder & CEO Layaria Network), David Soukhasing (Managing Director ANGIN), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), Alfatih Timur (CEO KitaBisa.com), dan Adita Irawati (VP Corporate Communications Telkomsel) akan menentukan startup terbaik dari setiap kota yang akan berkompetisi pada Final Pitching Day di Jakarta pada bulan Oktober 2018.

Sebanyak 20 startup terbaik berkesempatan mengikuti program pengembangan bisnis The NextDev Academy pada tahun depan. Mereka turut berkesempatan memperoleh seed funding dan akses berbagai investor dan mentor.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper