Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. telah memblokir 18 juta nomor seluler prabayar yang belum melakukan registrasi.
Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman mengatakan pada kesempatan terakhir ini pihaknya menjalankan pemblokiran telepon dan SMS masuk pada nomor yang belum terdaftar.
Adapun, sejak 1 Maret hingga akhir Maret dia memperkirakan terdapat 18 juta nomor seluler prabayar yang terblokir.
"Sampai akhir Maret ini kami perkirakan sebanyak 18 juta pelanggan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Sabtu (31/3/2018).
Dia pun berharap pada kesempatan akhir sebelum blokir total berjalan di 1 Mei, seluruh pelanggan mendaftarkan nomornya. Alasannya, salah satu faktor yang menyebabkan pelanggan masih belum mendaftarkan nomornya yakni karena menanti kesempatan akhir.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan tenggat pada 1 Mei untuk pemberlakuan blokir total sehingga pelanggan yang belum melakukan registrasi tak bisa melakukan panggilan suara, SMS juga menggunakan data.
"Banyak sekali faktor yang menyebabkan [pelanggan belum mendaftarkan nomornya] seperti kebiasaan last minutes," kata Deva.