Bisnis.com, JAKARTA — Pewajiban registrasi diperkirakan mendorong pengguna seluler mencari operator dengan kualitas jaringan terbaik. Survei JP Morgan menunjukkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT XL Axiata memiliki kecepatan unduh 4G tercepat, khususnya di luar Jawa.
Analis JP Morgan Ranjan Sharma, dalam risetnya, menyatakan perilaku pelanggan seluler yang berganti-ganti kartu berpengaruh terhadap rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) para operator seluler.
Dia memperkirakan pelaksanaan program registrasi ulang prabayar, yang mempersulit penggunaan nomor baru, membuat belanja konsumen seluer akan mengalir hanya ke beberapa nomor.
Sharma menilai kewajiban registrasi membuat kecepatan akses internet dan kekuatan jaringan menjadi pertimbangan utama bagi konsumen memilih operator telekomunikasi.
Riset JP Morgan menunjukkan bahwa PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT XL Axiata Tbk. memiliki kualitas jaringan lebih baik dibandingkan dengan operator lain.
“Dalam pandangan kami, TLKM dan XL, ada di posisi terbaik untuk meningkatkan penguasaan pasar. Ini berdasarkan kualitas jaringan mereka dibandingkan dengan operator lain,” kata Sharma.
Faktor kualitas jaringan yang semakin penting dalam persaingan di industri telekomunikasi mendorong operator seluler berkonsentrasi membangun jaringan.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan di tahun ini pihaknya terus memperluas cakupan 4,5G. Sebagai gambaran, dia menyebut 4,5G bisa dirasakan konsumen di Jabodetabek.
Layanan 4,5G ini dikembangkan untuk melayani pertumbuhan trafik data karena naiknya pengguna XL dan Axis yang menggunakan ponsel pintar 4G. Oleh karena itu, pihaknya menyediakan perluasan jaringan 4,5G di daerah Jawa maupun luar Jawa.
“Untuk memperluas cakupan layanan 4,5G adalah dengan memperluas peningkatan kapasitas spektrum yang lebih besar di berbagai wilayah/area yang memiliki potensi pertumbuhan trafik penggunaan layanan data,”ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (1/3/2018).
Head of Corporate Communication PT Indosat Ooredoo Tbk. Deva Rachman mengatakan tahun ini pihaknya fokus mengembangkan daerah-daerah di luar Jawa untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
“Kita fokusnya akan ke luar Jawa, di beberapa daerah, di lima kota. Tapi belum bisa dikasih tahu dulu. Secara bisnis, kita inginnya tidak hanya ke kota besar tapi ke kota kecil maupun di daerah,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (1/3).