Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan lokal penyedia jasa solusi IT, PT Equnix Business Solutions, telah menyiapkan sejumlah solusi yang dapat digunakan oleh industri dalam menghadapi ancaman malware terbaru bernama Meltdown dan Spectre.
Chief Executive Officer (CEO) PT Equnix Business Solutions, Julyanto Sutandang mengemukakan dua ancaman siber terbaru tersebut dinilai memungkinkan para cracker untuk menjalankan berbagai aktivitas jahat yang mampu membaca data hanya dari memori aplikasi. Menurutnya, kedua lubang keamanan tersebut memanfaatkan fitur pada prosesor yang disiapkan untuk mempercepat performa komputasi secara efisien yaitu out-of-order execution dan speculative execution.
"Kedua ancaman terbaru tersebut mengancam hampir seluruh perangkat komputasi termasuk komputer, tablet, smartphone hingga server cloud," tuturnya hari ini Sabtu (13/1/2018).
Dia mengatakan ada sejumlah solusi alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai langkah mitigasi untuk menghadapi kedua ancaman tersebut yang mulai marak di Indonesia. Menurutnya, kini industri dapat melakukan audit software secara menyeluruh terhadap OS yang digunakan dalam sistem produksi.
"Hal itu bisa dilakukan pada setiap aplikasi, namun harus ada perbedaan antara proses penguatan software dan penguatan. Jadi sebanyaknya, kini server database yang secara alami ada di lapisan kedua tidak langsung menerima input dari pengguna, jadi lebih aman," katanya.
Untuk menangkal malware tersebut, selain menggunakan patch, ada cara lain yang tidak biasa dalam menghadapi bug secara umum, yakni dengan melakukan sejumlah langkah mulai dari penaksiran, audit, penguatan, implementasi SOP yang lebih ketat dan hati-hati.
"Ibarat orang yang sudah lemah pertahanan tubuhnya, kita rawat secara lebih detail agar tidak terkena hal yang dapat menyebabkan penyakit,” ujarnya.