Bisnis.com, JAKARTA — Dell Technologies dan Institute for the Future (IFTF) bekerja sama mengembangkan riset untuk memprediksi teknologi yang akan mengubah ekosistem bisnis pada 2018.
Riset berjudul Realize 2030: The Next Era of Human-Machine Partnerships menyatakan bahwa ekosistem ekonomi sedang memasuki era kemitraan antara manusia dan mesin.
Riset tersebut menjelaskan dalam rentang waktu 2018—2030, manusia dan mesin akan bekerja sama lebih erat. Fase baru ini ditandai dengan karakteristik peningkatan efisiensi mesin, kesatuan sistem dan inovasi yang lebih luas dibandingkan yang pernah ada sebelumnya.
Riset tersebut menunjukkan delapan poin teknologi yang dapat mengubah ekosistem bisnis yang berjalan secara global.
- Pertama, Artificial Intellegence (AI) akan mengambil alih tugas berpikir berbasis data. Dalam hal ini pengambil keputusan dapat secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengamati, berdebat, merencanakan skenario dan menguji setiap inovasi baru.
- Kedua, mengintegrasikan IQ of Things. Teknologi ini merupakan kelanjutan dari Internet of Things (IoT) yaitu menanamkan kecerdasan buatan berkecepatan tinggi (near instant) dalam IoT.
- Ketiga, AR juga diprediksi akan menjadi cara memaksimalkan efisiensi manusia dan memanfaatkan ‘pengetahuan institusional’ tenaga kerja yang terus berkembang.
- Keempat, mesin pembelajaran sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Mesin pembelajaran yang memanfaatkan analitik prediktif, akan membantu perusahaan untuk memahami dan melayani pelanggan saat dibutuhkan atau bahkan sebelum kebutuhan itu muncul.
- Kelima, memverifikasi dengan teknologi pembelajaran. Teknologi-teknologi seperti AR dan AI, akan membantu orang mencari dan bertindak terhadap informasi yang diterima tanpa dipengaruhi emosi atau prasangka eksternal.
- Keenam, industri media dan hiburan akan menemukan pundi-pundi pendapatan baru dengan terjun ke ranah e-sports. Dengan ratusan juta pemain dan penonton yang menyaksikan, e-sports akan menjadi permainan mainstream.
- Ketujuh, munculnya mega-cloud. Teknologi ini menjalin komputasi awan privat untuk dapat bertindak sebagai suatu sistem yang koheren dan holistik dalam satu tampilan gabungan pintar dari seluruh ekosistem TI.
- Kedelapan, harmonisasi dengan perlindungan data. Riset ini menyebut tahun ini akan penuh oleh aksi bagi perusahaan-perusahaan multinasional, yang berusaha bersinergi dengan berlakunya berbagai peraturan baru seperti Peraturan Perlindungan Data Umum.
