Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menghadapi tantangan dan membutuhkan strategi khusus guna mencegah, mengobati, serta melindungi masyarakat dalam bidang kesehatan.
Globalisasi berdampak pada semua aspek kehidupan, termasuk dunia medis. Berbagai penyakit baru dan mematikan muncul tanpa bisa diprediksi akibat gaya hidup dan lingkungan yang terus berkembang.
Untuk menghadapi tantangan zaman, Indonesia membutuhkan kehadiran peneliti atau ilmuwan yang selalu memberikan sumbangsih produk ilmu pengetahuan ataupun solusi terbaru dalam bidang sains dan kesehatan.
Guna turut mendorong kehadiran peneliti, khusunya perempuan peneliti, produsen produk kecantikan LOreal bekerja sama dengan UNESCO memberikan apresiasi khusus pada perempuan peneliti Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan, Kamis (9/11).
Apresiasi ini diberikan dalam bentuk penghargaan bertajuk LOreal-UNESCO For Women in Science National Fellowship Awards 2017 yang diselenggarakan sejak 2004. Penghargaan ini sekaligus memberikan bantuan dana penelitian sebesar Rp80 juta.
Presiden Direktur LOreal Indonesia Umesh Phadke mengatakan, peneliti memegang peran penting dalam sebuah negara. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mendukung perkembangan para perempuan peneliti di Indonesia.
"Melalui ajang penghargaan ini, kami ingin mendukung perempuan dalam sains karena kontribusi besar mereka tidak boleh diabaikan," ujarnya.
Keempat perempuan peneliti yang berhasil mendapatkan penghargaan adalah Retno Wahyu nurhayati dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Yulia Yusrini Djabir dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar, Siti Nurul Aisyiyah Jenie dari Pusat Penelitian Kimia LIPI, serta Yuliati Herbani dari Pusat Penelitian Fisika LIPI.
Para perempuan peneliti ini diharapkan mampu memperbaiki deteksi dini penyakit mematikan dan menurunkan biaya pengobatan serta mengembankan prosedur medis yang aman guna peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Selama 14 tahun digelar, penghargaan ini telah melibatkan 624 perempuan peneliti dan lima diantaranya telah menerima penghargaan internasional dari LOreal dan UNESCO.
