Bisnis.com, JAKARTA—Pengguna GrabPay di Singapura sekarang bisa menggunakan dompet digital tersebut untuk bertransaksi di pedagang kaki lima.
Reuters melaporkan, pada Rabu (1/11), Grab meluncurkan GrabPay sebagai platform pembayaran di luar aplikasi transportasi di Singapura. Pada tahap pertama, GrabPay bisa digunakan untuk bertransaksi di 25 kios kaki lima di area bisnis Bishan.
Grab menyatakan ratusan kios dan toko lain akan menyusul dalam beberapa pekan ke depan di area Telok Ayer, Tanjong Pagar, dan Tiong Bahru.
Perusahaan rintisan tersebut berambisi membuat GrabPay bisa digunakan oleh 20.000 pedagang yang belum menerima pembayaran non-tunai (cash based) di Singapura. Pada akhir tahun, Grab menargetkan GrabPay bisa digunakan oleh 1.000 pedagang tambahan dan berencana meluncurkan platform serupa di negara lain di Asia Tenggara pada 2018.
Pedagang yang menerima pembayaran menggunakan GrabPay memasang QR Code di kios atau tokoknya. Grab tidak memungut biaya dari penggunaan GrabPay selama 6 bulan pertama.
Membuat pembayaran Grab di restoran dan toko adalah langkah signifikan Grab menjadi platform Internet konsumer terbesar di Asia Tenggara,” kata Co-Founder Grab Tan Hooi Ling kepada Reuters.