Resmi! Android 8.0 Bernama 'Oreo'

Aprianto Cahyo Nugroho
Selasa, 22 Agustus 2017 | 14:59 WIB
Android Oreo 8.0./blog Google
Android Oreo 8.0./blog Google
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google akhirnya meresmikan nama sistem operasi Android terbarunya dengan nama “Android Oreo 8.0”. Peluncuran nama Oreo ini bertepatan dengan peristiwa gerhana bulan total, Senin (21/8/2017) kemarin.

Nama Oreo sendiri sebenarnya sudah diperkirakan sejak sistem operasi generasi ke-delapan ini diluncurkan dalam versi Developer Preview dan public beta. Kala itu, sistem operasi ini masih bernama ‘Android O’.

Ini adalah kali kedua di mana Google menjalin kemitraan komersial dalam penamaan sistem operasinya setelah Android KitKat 4.4 yang bekerja sama dengan Nestle.

Dilansir oleh Bloomberg, Google dan produsen Oreo, Mondelez, menyebut kesepakatan kedua belah pihak sebagai kemitraan, dan bukan kerja sama komersial karena tidak ada transaksi atas kesepakatan ini.

Dilansir dari blog resmi Google, Android Oreo diklaim dua kali lebih cepat, lebih pintar, serta lebih bertenaga dari pendahulunya. Android Oreo akan dibekali oleh fitur-fitur baru seperti picture-in-picture yang dapat memunculkan dua aplikasi dalam satu layar sekaligus.

Pada Android Oreo juga terdapat fitur background limit untuk menghemat baterai dan data, notification channel dan dots untuk mempermudah akses ke nofitikasi di aplikasi, serta sistem keamanan yang lebih baik dengan Google Play Protect.

Selain itu, Android Oreo juga dibekali dengan dukungan Android Instant Apps, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi langsung tanpa harus menginstal pada smartphone.

Sebagai pelengkap, Google juga menyematkan lebihi dari 60 emoji baru untuk para pecinta emoji.

Saat ini, Android O sudah tersedia Android Open Source Project (AOSP), sedangkan pembaruan software secara over-the-air di smarphone buatan Google, seperti Nexus dan Pixel masih dalam tahap percobaan dan akan diluncurkan segera.

Google juga memastikan Android Oreo akan tersedia pada smartphone pihak ketiga, seperti Essential, General Mobile, HMD Global, Huawei, HTC, Kyocera, LG, Motorola, Samsung, Sharp, dan Sony pada akhir tahun 2017 ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper