Bisnis.com, JAKARTA — HMD Global Oy meluncurkan Nokia 8 untuk bersaing dengan Samsung dan Apple di pasar smartphone premium.
HMD Global Oy adalah perusahaan asal Finlandia pemegang merek smartphone Nokia yang beroperasi sejak 2016.
Nokia 8 adalah produk pertama HMD Global di kelas ponsel premium, jenis produk yang dikenal sebagai produk flagship atau utama. Siaran pers HMD Global menyatakan Nokia 8 akan dipasarkan mulai September pada kisaran harga US$703 atau sekitar Rp9,5 juta. Produk unggulan HMD Global ini tersedia dalam empat warna yaitu polished blue, polished copper, tempered blue, dan steel.
Sebelum peluncuran Nokia 8, HMD Global hanya bermain di produk pada level harga lebih rendah seperti Nokia 3 (sekitar Rp2,2 juta), Nokia 5 (Rp2,6 juta), dan produk feature phone lewat desain ulang Nokia 3310.
HMD Global menyatakan Nokia 8 memberikan tiga fitur perdana pada smatphone Android, termasuk kolaborasi perusahaan tersebut dengan perusahaan produsen lensa, ZEISS.
Fitur unggulan Nokia 8 adalah kamera ‘Bothie’. Nokia 8 bisa mengambil gambar dengan kamera sisi depan dan sisi belakang secara bersamaan. Ponsel tersebut bahkan bisa mengirim video ‘bothie’ dalam bentuk layar terpisah (split screen) lewat live streaming ke situs media sosial seperti Facebook dan Youtube.
Nokia 8 juga menjadi smartphone pertama yang dilengkapi oleh Nokia OZO Audio. Fitur OZO Audio membuat Nokia 8 bisa menghasilkan dan merekam suara 360 derajat.
Desain Nokia 8, menurut HMD Global, juga inovatif. Ketebalan Nokia 8 hanya 4,6 milimeter pada setiap ujungnya dengan material tunggal aluminium seri 6.000 yang dicetak menjadi sebuah bodi tunggal. Kinerja Nokia 8 ditunjang oleh Qualcomm Snapdragon 835 yang dipasangkan dengan sistem operasi Android.
