Bisnis.com, Alor, NTT- Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan tidak hanya mempercepat keberadaan tower base transceiver station di daerah tertinggal, tapi juga menggenjot penggunaan BTS yang bisa memberikan akses internet dengan kecepatan tinggi.
“Karena telepon pun sekarang menggunakan internet,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat peresmian BTS di Desa Tude, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/8/2017).
Pemerintah, ujarnya, menginginkan semua wilayah di Indonesia bisa terhubung dengan internet kecepatan tinggi pada tahun 2019.
Menkominfo mengharapkan semua sekolah, puskesmas, kantor keposian juga bisa terhubung dengan akses internet kecepatan tinggi.
“Semua kita bisa terhubung dengan internet kecepatan tinggi,”kata Rudiantara.
Untuk itu, tambahnya, pemerintah menargetkan memiliki satelit khusus untuk internet kecepatan tinggi milik sendiri pada tahun 2021.
Dalam hal ini, tambahnya, saat melakukan pemilihan program infrastruktur telekomunikasi di dalam negeri, keputusannya bukan untuk kebutuhan janga pendek, tapi melihat keperluan hingga sepuluh tahun mendatang.