Ini Tips Facebook bagi Pembuat Konten Iklan Video

Agne Yasa
Jumat, 9 Juni 2017 | 21:28 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemasar semakin dituntut kreatif dalam menciptakan konten iklan, khususnya video seiring perkembangan platform digital dan mobile smartphone.

Melalui keterangan resminya kepada Bisnis pada Jumat (9/6/2017), Mark Rabkin, VP Core Ads Facebook mengungkapkan Facebook mempelajari beberapa kisah sukses pengiklan, mulai dari Nutrisari, Lazada Indonesia, dan Blibli.com dalam membuat konten iklan.

Terdapat beberapa strategi dari Facebook agar berhasil membuat konten iklan video yang efektif.

Pertama, membangun merek baru, dalam bentuk singkat, mobile creative. Pastikan video mendapatkan perhatian orang-orang dan menceritakan kisahnya meskipun hanya dalam beberapa detik awal untuk ditonton.

Gunakan perangkat mobile, teknik, dan gaya asli untuk menggaungkan konten organik yang orang-orang sukai.

Kedua, menyusun ulang untuk menguji dan mengukur iklan dalam waktu mingguan, bukan setiap 6 bulan sekali. Bangun organisasi yang bisa memberikan kualitas kreatif dengan harga murah dan dalam waktu singkat.

Ketiga, menyelaraskan tim kreatif, pengukuran, dan media untuk saling terhubung dan bekerja sama sebagai satu tim.

"Kami menyadari ini bisa menjadi tantangan yang berat, namun mobile berkembang terlalu cepat untuk pendekatan tradisional dan terfragmentasi agar dapat bekerja dengan baik," katanya.

Keempat, jangan mencoba menyamakan platform yang berbeda. Setiap format mobile yang baru (misalnya News Feed, Stories, Ad Breaks, TrueView) memiliki konsumen ekspektasi dan perilaku yang berbeda-beda.

"Hati-hati salah dalam menyetarakan atau membuat standar di antara ini semua yang dapat membutakan organisasi Anda dengan sifat unik mereka," katanya.

Dia mencontohkan jeda iklan 10 detik memerlukan materi kreatif yang berbeda dari sebuah video dalam feed yang mungkin dilihat hanya selama 6 detik oleh kebanyakan orang, tetapi selama 30 detik bagi 10% dari audiens.

"Facebook bukan Youtube, Youtube bukan Search, Search bukan Snapchat," katanya.

Terakhir, ukur hasilnya, bukan detik. Dunia baru ini kompleks, tapi ini merupakan investasi yang layak untuk dipetakan. Untuk melakukan pengintaian digital ini, sangat penting untuk mengukur nilai bisnis dan hasil dari basis per-kreatif, per-platform, per-audiens.

Kemampuan pengiklan untuk mengukur hal yang benar dengan tepat akan menjadi prediktor terbesar kesuksesan iklan mobile mereka.

Dia mengatakan bagi Facebook terdapat beberapa prinsip penting dalam membantu membuat konten video yang efektif yakni transparansi, perangkat pengukuran, dan inovasi.

"Transparansi sangat penting. Untuk membuat cerita baru yang fantastis untuk lanskap format mobile yang kompleks, pemasar harus memahami setiap perilaku konsumen, dengan insight lengkap yang diberikan oleh penerbit, bukan hanya metrik top-line," katanya.

Selain itu, perangkat pengukuran harus berkembang. Menurutnya, platform mobile seperti Facebook harus membantu pengiklan membandingkan dan mengevaluasi dengan sangat cepat dampak setiap format mobile baru.

"Untuk merek, respon secara langsung, dan gabungan keduanya. Kami berinvestasi dalam metrik pelaporan yang lebih rinci dalam perangkat native kami dan akhir tahun ini kami akan meluncurkan lebih banyak solusi pengukuran visual untuk membantu pengiklan memahami konsumsi konten di seluruh platform kami dengan lebih baik," ujarnya.

Kemudian, bangun cara baru untuk menceritakan cerita. Meskipun sekarang perhatian kini jarang dan singkat, konsumen lebih fokus pada ponsel mereka daripada sebelumnya.

"Kami senantiasa berupaya menemukan cara untuk menceritakan kisah-kisah bermakna dan emosional dalam bentuk singkat," katanya.

Dia menambahkan pemasar-pemasar terbaik, baik mereka yang merupakan orang yang mahir digital, orang mahir dalam memberikan respon secara langsung atau mahir dalam dunia brand, bekerja dengan beragam perilaku konsumen di media mobile baru, bukan berusaha melawan mereka.

"Mereka menyadari bahwa ketika berhubungan dengan mobile orang-orang dan platformnya begitu baru, cepat berubah, dan tidak seragam sehingga kesuksesan didorong oleh adaptasi yang cepat dan metode yang baru," katanya.

Dia mengatakan seperti TV, dan radio sebelumnya, mobile kreatif harus sesuai dengan media dan relevan.

"Visi, sedikit fleksibilitas, dan eksperimen berkelanjutan dari pikiran kreatif terbaik dalam bisnis ini, kita akan menemukan diri kita berada di ambang zaman keemasan baru dalam periklanan,"ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper