Kenaikan Tarif Data Bisa Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Jaringan

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 9 Mei 2017 | 12:10 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tarif data pada industri telekomunikasi diminta agar segera dinaikkan agar kualitas layanan data yang disediakan operator semakin baik dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.‎

Victoria Venny, Analis Saham dari MNC Securites mengemukakan sampai saat ini tarif data yang disediakan operator ‎Indonesia masih sangat murah jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.

Menurutnya, jika tarif data Internet tersebut naik, kualitas hingga jangkauan operator tersebut juga akan semakin membaik dan masyarakat dapat menikmati akses Internet.

"Jadi dengan kenaikan tarif Internet itu, operator dapat menjaga kualitas dan jangkauannya jauh lebih baik. BRTI juga seharusnya dapat mengatur tarif Internet ini jadi bisa menjaga kualitas dan keterjangkauannya," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (9/5).

Sebagai ilustrasi, sejumlah negara yang kini mulai mengenakan tarif penggunaan data yang tinggi, kualitas dan jangkauan layanannya semakin membaik. Salah satunya adalah perusahaan telekomunikasi di India yang menjual paket Internet berkisar antara Rp200.000—Rp300.000.

Sementara itu, Singtel di Singapura menawarkan rata-rata paket kepada pelanggan antara Rp300.000—Rp600.000. Indonesia sendiri untuk tarif Internet yang ditawarkan oleh operator dalam bentuk paket data dibanderol dengan harga sekitar Rp30.000-Rp50.000.‎

Venny menjelaskan dewasa ini sikap pro dan kontra yang terjadi di masayarakat terhadap tarif Internet dalam negeri dinilai masih terus bergulir. Menurutnya, pro dan kontra tersebut telah menarik minat analis saham yang setiap hari memantau perkembangan kinerja perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).‎

“Memang mereka mematok harga paket internet yang mahal dikarenakan kualitasnya dan keterjangkauannya jauh lebih baik ketimbang operator yang ada di Indonesia,” katanya.‎

Hal senada disampaikan CFA analis dari PT Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia, Raymond Kosasih yang mengatakan bahwa harga paket data di Indonesia sempat berada pada kisaran harga Rp14-Rp23 untuk setiap MB. Padahal menurutnya, tahun 2011 harga data di Indonesia pernah mencapai Rp350 per MB.‎

“Kami percaya bahwa kenaikan harga data sangat penting untuk meningkatkan profitabilitas industri yang sehat. Kenaikkan bisa dimulai dari Rp1 untuk setiap MB. Lagipula kenaikkan tersebut cukup realistis karena adanya peningkatan daya beli masyarakat,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper