Bisnis.com, JAKARTA - Sayap partai PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) fokus melakukan pendekatan terhadap rakyat meskipun isu SARA terus menyerang pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat jelang pencoblosan putaran II.
Mixilmina Munir, Wakil Sekjen DPP BMI mengemukakan pihaknya tidak akan terpengaruh oleh berbagai isu SARA yang menyerang pasangan Ahok-Djarot selama prosesi Pilkada DKI Jakarta berlangsung. Menurutnya, isu negatif yang menyerang pasangan Ahok-Djarot adalah isu yang sengaja dibuat oleh lawan politik yang berniat untuk menjatuhkan kredibilitas pasangan nomor urut 2.
"Kami tidak terpengaruh dengan isu-isu SARA yang memang sengaja dimainkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menjatuhkan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI ini," tuturnya di Jakarta, Minggu (26/3).
Dia menjelaskan BMI akan tetap akan fokus turun ke masyarakat untuk merebut simpati rakyat. Menurutnya, warga Jakarta adalah warga yang mayoritas memiliki tingkat kesadaran politik yang cukup tinggi, sehingga dia juga meyakini isu SARA tidak dapat mempengaruhi pilihan rakyat Jakarta pada Pilgub 19 April mendatang.
"Kita lebih tertarik fokus untuk mendekati warga dengan menggelar pasar murah untuk warga Jakarta seperti ini, karena itu lebih utama dari pada ngomongin isu-isu SARA yang tidak jelas," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat DPP BMI, Narendra Kiemas mengatakan salah satu langkah yang kini telah dilakukan oleh BMI untuk mendekati masyarakat adalah menggelar pasar sembako murah untuk rakyat di Jakarta Selatan.
"Hari ini kita menggelar pasar murah untuk warga Jakarta, kita siapkan 1000 paket, 500 paket untuk warga Mampang,Jakarta Selatan, 500 paket lagi untuk warga Cijantung,Jakarta Timur. Kita fokus mendekatkan diri ke masyarakat," tukasnya.