Sulap Serang Jadi Kota Digital, Telkom Gencarkan Fiber Optik

Lahyanto Nadie
Kamis, 2 Maret 2017 | 09:41 WIB
GM Telkom Witel Banten Muskab Muzakkar (kanan) dan War Room Manager Wawan Hadiawan / Bisnis-Lahyanto Nadie
GM Telkom Witel Banten Muskab Muzakkar (kanan) dan War Room Manager Wawan Hadiawan / Bisnis-Lahyanto Nadie
Bagikan

Bisnis.com, SERANG - GM Witel Telkom Banten Muskab Muzakkar duduk di depan meja bundar. Para manajer dan stafnya berkeliling di meja lainnya. Mereka baru saja usai makan nasi kotak dan langsung rapat lagi.

Ada hajatan besar yang akan digelar Maret ini yang akan mengundang direksi PT Telkom Tbk ke kawasan yang menjadi tanggung jawab pria asal Makassar itu. "Rencana ini belum boleh dipublikasi, yang penting kami persiapkan secara matang," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (1 Maret 2017).

Pria yang suka main futsal ini memang sedang gencar mengejar target menghadirkan infrastruktur broadband di Kota Serang guna mendukung ekonomi digital. Ia sudah sudah bertemu dengan Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman mematangkan target itu.

Telkom Witel Banten ingin menjadikan Serang menjadi salah satu kota broadband dengan menggencarkan layanan Fiber to The Home (FTTH). "Salah satunya dibuktikan dengan pemasangan IndiHome di rumah Walikota.

//Taman Digital//

Telkom juga akan memasang WiFi.id corner (WiCo) di alun-alun Kota Serang dan pemasangan WiFi di taman digital Kota Serang. “Kami sudah miliki belasan WiCo di Serang dan akan ditambah terus. Kami juga tengah melakukan modernisasi kabel tembaga ke fiber optik agar nanti bisa mendukung smart city yang ingin dijalankan pemerintah kota,” katanya.

Potensi pasar broadband di Kota Serang, katanya, cukup tinggi karena didukung dengan produk IndiHome yang variatif.

Di sini produk IndiHome dengan kecepatan 20 Mbps ampuh mengakuisisi pelanggan. "Sekarang masyarakat tak hanya mencari TV berlangganan, tetapi koneksi internet di rumah mereka.”

IndiHome memiliki beberapa varian layanan yakni IndiHome FTTH (100% Fiber), IndiHome Sky (berbasis satelit), dual play, dan IndiHome-DTH Transvision.

IndiHome-DTH Transvision banyak diminati di wilayah Banten karena menjadi solusi kebutuhan pelanggan yang ingin menikmati kualitas layanan Fiber Optik tapi aksesnya belum tersedia.

Di wilayah Banten, Telkom adalah jawara untuk layanan broadband dengan meraih pendapatan sekitar Rp12 miliar per bulan pada 2016 lalu. IndiHome pada 2016 lalu memiliki 30.779 pelanggan di Banten yang dilayani oleh 110 karyawan organik. "Kalau seluruhnya sih bisa mencapai 300 orang."

Dia mencontohkan bahwa di Palm Hill Cilegon terdapat 1.000 rumah dan 460 di antaranya sudah berlangganan 100% fiber yang akan diresmikan oleh direksi PT Telkom Tbk.

Ngobrol dengan Muskab mengasyikkan. Semangatnya tinggi. Ia selalu menekankan bahwa Banten always the best. "Let's being fiber to millions homes let's Indihomeze NKRI."

Memang tugas utama Muskab adalah membuat fiber di seluruh Banten, namun ia juga mengawal kinerja Telkom Group termasuk Telkomsel.

Sebelum bertugas di Banten, Muskab juga menceritakan tentang kiprahnya di Sumatera Barat dan mengemban missi Telkom membawa Bukittinggi go digital. "Telkom mendukung digitalisasi layanan kesehatan di ranah minang. Kami juga tertantang menghadirkan Smart City Nusantara bagi Pemkab Puncak."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper