Bisnis.com, BALIKPAPAN - Sepanjang tahun ini Indosat Ooredo Area Balikpapan akan menambah 44 BTS alias base transceiver station untuk memperluas coverage jaringan telekomunikasi di area kerja kota minyak.
Saat ini, Indosat memiliki 54 BTS eksisting di Kota Balikpapan. Menurut Sales Area Manager Indosat Balikpapan Natas Indradjaja, penambahan BTS ini sejalan dengan bertambahnya pemukiman di kota tersebut.
"Jadi ada area yang bertambah pemukimannya, konsumen kami biasa lapor jaringan di tempat tinggalnya kurang bagus, sehingga kami akan jangkau coverage-nya ke area-area pemukiman baru," jelas Natas, Kamis (26/1/2017).
Titik-titik potensial yang sebelumnya belum terjangkau jaringan Indosat juga akan mendapatkan kualitas jaringan yang lebih baik dengan penambahan BTS baru. Area-area yang telah terjangkau otomatis juga akan menerima jaringan yang lebih optimal.
Lebih lanjut, Natas mengatakan kualitas jaringan dari BTS Indosat berbeda dengan operator lain yang sifat kualitasnya berbanding lurus dengan jumlah BTS. Menurutnya, dengan jumlah BTS eksisting pun, kualitas jaringan Indosat sudah baik.
"Jadi biarpun jumlah BTS tidak banyak, kualitas jaringan data pun sudah memenuhi requirement untuk mengakses layanan digital, seperti streaming online, akses media sosial, dan sebagainya," ucapnya.
Indosat Ooredo Area Balikpapan juga optimistis pemasangan tarif panggilan Rp1/detik ke semua operator mampu mempertahankan dan menambah customer base di area kerja Kota Balikpapan.
Sebelumnya, tarif panggilan murah tersebut telah berhasil meningkatkan perolehan pendapatan Indosat sepanjang tahun lalu. Penggunaan panggilan pun meningkat lebih dari 100% pada periode yang sama.
"Karakter konsumen di Kalimantan memang lebih dominan ke penggunaan layanan panggilan dibanding data, jadi pemasangan tarif panggilan murah ini tepat diterapkan di Kalimantan," jelas Sales Manager Area Indosat Ooredoo Balikpapan Natas Indradjaja, Kamis (26/1/2017).