Bisnis.com, JAKARTA - Platform penyedia konten berita Nulis.co.id tengah berencana menciptakan penulis untuk konten positif guna melawan maraknya konten negatif yang tersebar di media sosial.
Jimmy Sie, CEO Baca, mengakui penyebaran konten negatif dewasa ini semakin mengkhawatirkan di media sosial, sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan Internet. Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melawan konten negatif tersebut adalah menciptakan para penulis konten positif.
"Nulis akan memberikan ruang kepada mereka yang gemar menuliskan pengalaman, kisah dan cerita lain yang positif," tuturnya di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Menurutnya, salah satu penulisan konten positif yang akan didorong oleh Nulis adalah kategori penulisan gaya hidup atau lifestyle. Berdasarkan data statistik Baca, kategori penulisan gaya hidup atau lifestyle menempati peringkat pencarian berita cukup penting saat ini yaitu mencapai 12,67%.
"Lalu di atas berita lifestyle tadi ada juga kategori hiburan sekitar 18,73%. Menyusul berita olah raga dengan 12,02%, ekonomi 10,33%, dan sisanya kategori lain," katanya.
Selain itu, Nulis juga tengah berencana menciptakan penulis konten positif tersebut melalui writing competition dengan tema Mau Ngapain Sih di 2017? Dia berharap kompetisi tersebut dapat mendorong terciptanya penulis yang positif dan menangkal berita palsu yang mulai marak di media sosial.
"Pada kompetisi ini peserta dapat menuliskan resolusi dan harapan yang ingin diwujudkan di tahun 2017 dan mengunggahnya pada nulis.co.id," ujarnya.
Seperti diketahui, tulisan yang akan dinilai Nulis.co.id adalah yang diunggah di www.nulis.co.id mulai dari 9 Januari-16 Februari 2017. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 3.000.000, pemenang kedua sebesar Rp 2.000.000 dan pemenang ketiga sebesar Rp 1.000.000.
Adapun untuk tulisan yang dikirim setelah 16 Februari, Nulis.co.id tetap akan memberi hadiah berupa revenue sharing berdasarkan kualitas tulisan.
Nulis.co.id akan Melawan Konten Negatif di Dunia Maya
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Yusuf Waluyo Jati