Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ponsel pintar global Meizu dalam waktu dekat akan menggandeng sejumlah developer lokal untuk menciptakan aplikasi yang sesuai dengan sistem operasi Meizu bernama OS Flyme.
Jennifer, Head of Flyme Overseas Meizu Technology mengemukakan seluruh ponsel buatan Meizu rencananya menggunakan OS Flyme untuk melawan dominasi OS Android milik Google. Menurutnya, untuk merealisasikan hal tersebut, Meizu juga akan menggandeng sejumlah developer asal Indonesia.
"Kami terbuka untuk semua developer aplikasi di sini. Kami ingin OS ini berkembang lebih jauh lagi bersama dengan developer lokal," tuturnya di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Seperti diketahui, konvergensi Android kini semakin beragam, salah satunya dengan adanya kehadiran OS Flyme yaitu sistem operasi untuk smartphone Meizu yang rencananya akan ditempatkan di atas OS Android. OS Flyme 5 merupakan OS terbaru dari Meizu yang sejauh ini baru berhasil bergulir hingga ke Meizu Pro 5 dan MX5.
Menurut Jennifer, Meizu tengah mengembangkan OS Flyme 6 yang telah diperkenalkan di Beijing, China, pada minggu lalu. Dia juga mengatakan tren ke depan, sejumlah produsen ponsel diprediksi akan mengembangkan OS buatannya sendiri, sehingga perlahan akan bersaing dengan OS Android.
"OS Flyme ini bukan hanya operating system biasa. Kami sudah menyiapkan banyak fitur untuk mendongkrak kinerja smartphone Meizu sehingga penggunanya nyaman," katanya.
Sementara itu, Global VP dari Meizu Technology, Echo mengatakan produsen smatphone tersebut kini juga tengah berencana memperkuat pangsa pasarnya di Indonesia secara massif melalui sejumlah produk ponsel teranyar Meizu.
"Kami sudah melakukan banyak riset dan pengembangan untuk menyajikan kesempurnaan bagi target market kami di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, Meizu akan bersaing dengan produk yang sudah mapan, tidak hanya dari sisi teknologi tetapi juga dari sisi desain. Pasalnya, berdasarkan data riset Gartner, seluruh vendor smartphone diprediksi akan bersaing dari sisi desain, karena teknologi yang ditawarkan sudah mencapai titik maksimal.
"Tentunya kami akan mengembangkan desain yang sesuai dengan penggunanya. Kami sangat mempertimbangkan kesempurnaan dan estetika," ujarnya.
Berdasarkan data riset Gartner, ada sekitar 10 teknologi yang diprediksi masih diimplementasikan oleh seluruh produsen smartphone pada 2017 seperti di antaranya adalah fast charging, wireless charging, virtual reality, Wi-Fi 802.11 dan USB Type-C.
Seluruh teknologi tersebut diprediksi hanya akan mengalami pengembangan, tetapi tidak berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
