Bisnis.com, JAKARTA - Cloudera dan Telkomsigma berkomitmen untuk mendorong bisnis big data analytics yang diprediksi IDC akan tumbuh hingga US$187 miliar dalam waktu tiga tahun ke depan di Indonesia.
Fred Groen, Country Manager Cloudera Indonesia, mengemukakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Cloudera untuk mendorong pertumbuhan bisnis big data analytics tersebut adalah dengan cara menggandeng solusi teknologi informasi anak perusahaan Telkom yaitu Telkomsigma.
"Cloudera telah bekerja sama dengan para pebisnis Indonesia dan memberikan dukungan yang tidak tertandingi dalam bidang infrastruktur analitik, teknik, layanan, konsultasi, dan pelatihan, selama lebih dari dua tahun sampai saat ini," tuturnya di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Dia memprediksi pemain big data analytics dinilai akan tumbuh semakin banyak, mengingat pasarnya sangat besar di Indonesia. Menurut Fred kerja sama yang akan dilakukan Cloudera dan Telkomsigma yaitu membuat landasan bagi infrastruktur big data analytics baik untuk perusahaan di sektor publik maupun swasta.
"Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan di Indonesia dengan informasi pelanggan yang lebih mendalam dan manfaat kompetisi baru," katanya.
Fred juga berharap melalui kerja sama tersebut, Cloudera dan dan Telkomsigma dapat membantu sektor enterprise dalam negeri untuk mengembangkan customer view 360 derajat, gudang data, modernisasi data base dan solusi konsumsi data Internet of Things (IoT). "Kerja sama ini menandai komitmen kami di pasar big data anlytics di Indonesia," ujarnya.
Director of Business Data Center and Managed Services Telkomsigma Andreuw Th. A.F optimistis dorongan Telkomsigma dan Cloudera dapat membawa bisnis big data analytics ke level yang lebih tinggi bagi seluruh pebisnis di Indonesia.
"Kami yakin dapat memberikan pelanggan kami platform tercepat dan teraman yang dapat mereka gunakan untuk meraih nilai bisnis lebih dari data mereka," tuturnya.
Dia juga mengemukakan kini Telkomsigma telah membentuk tim yang terdiri dari ahli data, engineer, dan arsitek solusi untuk mendukung penerapan solusi Cloudera guna mendorong bisnis big data anlytics di Indonesia.
“Telkomsigma dan Cloudera memiliki tujuan yang sama untuk memberdayakan enterprise di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik dengan kemampuan data analitik," katanya.
Seperti diketahui, pelanggan utama Cloudera sampai saat ini didominasi oleh perusahaan perbankan dan telekomunikasi seperti Bank Danamon dan Telkomsel. Selain itu, Telkomsel juga merupakan salah satu pengguna Hadoop terbesar dan pengguna Cloudera di seluruh Asia Tenggara.
Cloudera juga baru-baru ini telah menandatangani MoU dengan Telkom University sebagai mitra edukasi utama untuk menghadirkan pendidikan melalui sistem universitas di Indonesia
