Metrodata Dorong Pelaku Industri Bertranformasi Digital

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 25 Agustus 2016 | 02:01 WIB
Logo Metrodata/metrodata.co.id
Logo Metrodata/metrodata.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Metrodata mendorong seluruh pelaku industri agar segera melakukan transformasi digital dengan menggunakan teknologi yang sesuai dan dibutuhkan industri sehingga tidak tertinggal dengan perusahaan yang sudah bertransformasi digital.

Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk mengemukakan tranformasi digital dewasa ini merupakan sebuah keniscayaan dan seluruh pelaku industri diminta untuk segera melakukan tranformasi digital seiring dengan arus digitalisasi yang semakin cepat.

Berdasarkan data IDC, sekitar 33% perusahaan diprediksi akan gulung tikar jika tidak melakukan transformasi digital dan menerapkan teknologi cloud dalam waktu lima tahun ke depan. “Menurut saya sekarang ini memang sudah eranya digital, jadi kalau perusahaan tidak mau tertinggal, dia harus segera melakukan transformasi,” tuturnya di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Dia menilai dewasa ini hampir seluruh industri sudah mulai melakukan tranformasi digital seperti di antaranya adalah perusahaan perbankan dan asuransi. Menurut Susanto, industri tersebut melakukan transformasi agar memudahkan pelanggannya dalam melakukan berbagai transaksi melalui apps, sehingga tidak perlu lagi datang ke ATM.

“Sudah banyak sektor yang menerapkan transformasi digital ini seperti perbankan, perusahaan asuransi dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, perusahaan yang belum besar pun sudah mulai menerapkan digital,” katanya.

Menurut Presiden Direktur PT Metrodata Electronics tersebut, kendala yang biasanya seringkali dihadapi suatu perusahaan jika berencana melakukan transformasi digital di antaranya adalah menyiapkan SDM yang tepat.

Susanto menilai SDM merupakan salah satu faktor penting yang harus diupgrade agar dapat mengoperasikan teknologi untuk mendukung tranformasi digital. “SDM ini penting dan harus menjadi sorotan serius perusahaan, jika ingin bertranformasi. Karena kan digital itu sebenarnya berkaitan dengan SDM,” ujarnya.

Berdasarkan hasil riset Accenture, disebutkan sejumlah perusahaan kini perlahan namun pasti sudah mulai beralih ke digitalisasi teknologi demi efisiensi perusahaan. Digitalisasi teknologi tersebut menurut Accenture akan difokuskan pada mobilitas.

Catatan Accenture menyebutkan sebanyak 57% perusahaan dewasa ini sudah mulai melakukan investasi teknologi mobile dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sekitar 49% perusahaan.

Selain itu, ada sekitar 44% perusahaan diprediksi juga akan melakukan investasi pada Internet of Things (IoT) sepanjang tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya ada sekitar 25%.

Kemudian, investasi pada cloud juga diprediksi akan naik tahun ini sebesar 38% atau naik sekitar 8% dibandingkan dengan tahun lalu. Selama tiga hingga lima tahun ke depan, investasi perusahaan diharapkan Accenture dapat mengarah ke big data dan analitik (38%), Internet of Things (IoT) (36%) serta mobile (31%).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper