Penjualan Komputer Lesu Jelang Ramadan

Bisnis.com, JAKARTA--Penjualan komputer desktop dan notebook diprediksi akan mengalami penurunan sekitar 5%-8% selama memasuki bulan Ramadaan karena konsumen lebih memilih membeli kebutuhan lain untuk persiapan melakukan ibadah puasa.

Soegiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mengemukakan penurunan penjualan komputer desktop dan notebook ini telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir selama bulan Ramadhan.

Menurutnya, penurunan yang paling tinggi terjadi pada komputer desktop yang diprediksi penjualannya menurun sekitar 8%, sedangkan penurunan notebook hanya sekitar 5% dibandingkan hari biasanya.

“Penurunan penjualan berkisar antara 5%-8%, karena konsumen lebih mengutamakan kebutuhan memasuki bulan Ramadhan dan ini biasanya berulang seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya kepada Bisnis, Minggu (22/5).

Ketua Umum Apkomindo itu juga menjelaskan penurunan penjualan komputer ini umumnya terjadi pada periode satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan dan satu minggu setelah memasuki bulan Ramadhan.

Menurutnya, tren seperti ini tengah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir dan membuat para pedagang komputer harus memikirkan strategi penjualan khusus agar tidak selalu mengalami penurunan.

“Biasanya penurunan ini terjadi sekitar sepekan sebelum dan sepekan setelah bulan Ramadhan, trennya sih yang kami lihat seperti itu,” katanya.

Meskipun penurunan diprediksi akan terjadi pada komputer desktop dan notebook, namun menurut Soegiharto penurunan itu tidak berdampak sama sekali kepada notebook gaming yang kini tengah digandrungi oleh anak muda di Indonesia.

Menurutnya, penjualan notebook gaming ini diprediksi akan naik sekitar 2%-5% selama bulan Ramadhan.

“Kami prediksi penjualan notebook gaming ini malah akan naik sekitar 2%-5% selama bulan Ramadhan,” ujarnya,

Soegiharto menjelaskan alasan notebook gaming tidak akan mengalami penurunan penjualan selama bulan Ramadhan, karena pangsa pasarnya diyakini masih belum besar dan sedang mengalami pertumbuhan saat ini.

Selain itu, menurutnya, selama bulan Ramadhan kelompok masyarakat kalangan Middle-Up biasanya juga akan membelikan sejumlah anggota keluarganya notebook gaming untuk hadiah di bulan Ramadhan.

“Untuk penjualan notebook gaming ini kami prediksi tidak akan terganggu ya, artinya masih tetap stabil karena pangsa pasarnya masih belum besar dan sedang tumbuh. Bahkan kemungkinan akan naik 2%-5% selama bulan Ramadhan,” tukasnya.

Berdasarkan data International Data Corp (IDC), penurunan penjualan komputer tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. IDC mencatat, penjualan komputer pribadi menurun hingga 10,4% hingga akhir 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, data Gartner Inc juga menyebutkan telah terjadi penurunan penjualan komputer. Berdasarkan catatam Gartner, penjualan komputer pada kuartal IV/2015 terjadi penurunan penjualan komputer hingga 8,3%.