Bisnis.com, -- Berdasarkan data Android Developers Dashboard, menunjukkan setelah pertumbuhan yang sedikit melambat sejak rilis pada bulan November tahun lalu, edisi terbaru dari perangkat lunak mobile Google yakni marshmallow 6.0 meningkat dua kali lipat dari bulan lalu.
Selama seminggu terakhir berakhir awal pekan ini, Marshmallow berada pada angka 4,6% dari semua perangkat yang mengunjungi Google Play Store. Angka itu naik dari 2,3% pada bulan lalu.
Seperti yang dikutip Bisnis Sabtu (9/4/2016) dari cnet, alasan dari pendakian yang lambat ini merupaka nefek samping dari proses upgrade berat dan sering membuat frustrasi. Setelah Google membuat versi baru dari perangkat lunak, pembuat smartphone dan kemudian operator seluler harus mengujinya sebelum mereka mematangkan peluncuran untuk setiap perangkat mobile.
Ini berarti pengguna Android sering harus menunggu bulan sebelum mereka dapat menerima versi terbaru.
Beberapa pembuat ponsel Android seperti Motorola, HTC, dan LG telah mengeluarkan versi terbaru ini. Tapi Samsung, yang memegang 20% dominasi dari pasar smartphone, baru mulai megeluarkan Marshmallow untuk andalannya Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge phones pada bulan Februari.
Apabila ponel Galaxy berikutnya ikut mengadopsi sitem android terbaru itu, Marshmallow bisa mulai tumbuh lebih cepat.
Antara versi Android lainnya, Lollipop masih berada di puncak posisi dengan pangsa 35,8%, diikuti KitKat dengan 33,4%, diikuti oleh Jelly Bean dengan 21,3%. Sementara versi lama Ice Cream Sandwich dan Gingerbread masing-masing sebesar 2,2% dan 2,6%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
