Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) telah mengumumkan tiga Over-the-Top (OTT) nasional yang akan dibina dan didorong maju ke pasar global.
Ketua Tim Seleksi OTT Nasional Binaan ATSI Ongki Kurniawan mengungkapkan tiga OTT yang terpilih akan mendapatkan dukungan lima operator anggota ATSI yakni Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia, Smartfren dan Telkomsel.
“Kami melakukan seleksi yang menyeluruh terhadap peserta OTT Nasional ini. Setelah lolos hasil seleksi, kami akan berkomitmen untuk membantu mereka agar terus dapat berkembang dan tidak berhenti di jalan,” paparnya Selasa (8/3).
Ongki menambahkan dari proses yang dilakukan sejak Desember lalu, ketiga OTT Nasional tersebut memang memiliki komitmen yang tinggi dan rencana yang jelas. Namun, permasalahannya ketiga aplikasi ini belum dikenal secara luas oleh masyarakat.
Ketua ATSI Alexander Rusli mengungkapkan tiga OTT lokal ini akan mendapatkan dukungan dari pihaknya tidak hanya untuk bersaing di pasar nasional tetapi juga hingga mancanegara.
“Kami akan berusaha memperkenalkan OTT tersebut tidak hanya di pasar Indonesia tetapi juga ke tingkat global. Dengan adanya pembinaan dan pengembangan, kami harapkan ketiga OTT ini dapat menjadi trendsetter di tingkat dunia. Indonesia telah dikenal sebagai gudang kreativitas,” paparnya dalam kesempatan yang serupa.
Tiga OTT yang akan dibina tersebut adalah Qlue, Catfiz dan Sebangsa. Qlue merupakan aplikasi yang saat ini digunakan untuk mendukung kegiatan yang terkait Pemda DKI Jakarta. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan masukan kepada Pemda DKI dan akan segera ditindaklanjuti dalam forum tanpa birokrasi yang rumit.
Sedangkan Catfiz adalah penyedia platform messaging yang dapat menampung percakapan dalam grup dengan jumlah anggota hingga 2000 orang dan memiliki fitur video streaming. Saat ini, aplikasi ini memang baru tersedia untuk platform Android. Terakhir, Sebangsa merupakan platform media sosial bagi komunitas yang hingga saat ini sudah memiliki 20 ribu pengguna. Aplikasi ini sudah terseda di web, Android dan iOS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
