Bisnis.com, JAKARTA—Lenovo menggandeng Nutanix untuk memperkenalkan infrastruktur hyperconverged ke pasar enterprise di Indonesia.
Daniel Tan, AP Alliance Director Lenovo, mengatakan menurut penelitian dari IDC, perusahaan-perusahaan menghabiskan sekitar 70%-80% dari budget IT tahunan mereka hanya untuk menjaga sistem tetap berjalan.
Melihat kondisi tersebut, kedua perusahaan memperkenalkan jajaran hyperconverged appliances baru. “Infrastruktur ini menggabungkan sistem enterprise Lenovo yang diperkuat oleh software dari Nutanix,” katanya, Jumat (225/2/2016).
Daniel mengatakan solusi ini menyatukan storage, server dan layanan virtualisasi ke dalam sebuah appliance berbasis x86 dari Lenovo yang bisa diterapkan secara scale-out.
Dengan integrasi ini, kerumitan data center bisa teratasi dan pada akhirnya bisa menghemat pengeluaran IT.
Dengan penyederhanaan sistem, pelaku bisnis bisa lebih fokus pada aplikasi dan layanan mereka yang menjadi inti kekuatan bisnis. Solusi ini juga mampu meningkatkan kelincahan bisnis dengan menawarkan alternatif yang menarik dari layanan cloud publik.