Bisnis.com, BALIKPAPAN—Telkomsel menyatakan jangkauan layanan data internet di Kalimantan baru mencapai 70% akibat kendala adanya beberapa daerah yang belum memiliki infrastruktur yang mendukung jaringan 3G dan belum meratanya pemasangan jaringan kabel fiber optic.
Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan selain kedua kendala tersebut, kendala lain berasal dari belum tersedianya aliran listrik yang stabil untuk mendukung operasional base transceiver station (BTS) di beberapa daerah pedalaman.
“Karena jaringan kabel fiber optic belum semuanya masuk, jadi transmisinya masih menggunakan satelit. Sehingga kapasitasnya terbatas. Sementara untuk listrik, seringkali mati sehingga harus pakai genset dan mengantar bahan bakarnya membutuhkan waktu yang lama,” tuturnya, Minggu (20/12/2015).
Dia mengakui sebetulnya aliran listrik bisa menggunakan bahan bakar dari tenaga surya, namun pemasangan solar cell membutuhkan pertimbangan yang tak mudah. Telkomsel harus mempertimbangkan keberadaan BTS, keamanan, dan potensi layanan yang bisa diberikan pada daerah tersebut.
Selama ini, kata Mas’ud, Telkomsel juga telah menjalin kerja sama dengan PLN untuk penyediaan listrik. Namun, beberapa daerah di pedalaman juga belum dapat dijangkau oleh PLN sendiri, sehingga Telkomsel mau tak mau harus menyediakan listrik secara mandiri.
Meskipun penyediaan layanan data internet belum maksimal di Kalimantan, secara nasional Telkomsel menargetkan layanan jaringan 4G Long Term Evolution dapat tersedia untuk seluruh ibu kota provinsi sampai dengan akhir tahun depan.
Beberapa daerah di Kalimantan yang telah menerima layanan jaringan 4G LTE antara lain Balikpapan dan Banjarmasin. Sementara Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, dan Kutai Kartanegara ditargetkan menerima layanan 4G pada semester pertama tahun depan.
“Layanan 4G pada umumnya sama, tapi keunggulan jaringan kami adalah jangkauan areanya yang luas, selain itu jaringan 4G Telkomsel sudah tersambung dengan jaringan kabel fiber optic milik Telkom,” jelas Mas’ud.
Mas’ud mengatakan di luar jangkauan layanan data internet, jangkauan seluler di wilayah perbatasan Kalimantan diakuinya telah cukup mumpuni dengan adanya 800 BTS yang melayani jaringan seluler di wilayah perbatasan.
“Kami juga ada kerja sama dengan Keminfo dan pemda setempat untuk penyediaan jaringan seluler. Kominfo mendukung transmisi satelitnya, pemda setempat menyediakan lahan, sementara kami menyediakan infrastrukturnya,” tukasnya.