Autodesk Luncurkan Entrepreneurs Impact Program

Emanuel B. Caesario
Kamis, 10 Desember 2015 | 19:53 WIB
Teknologi ramah lingkungan telah semakin matang dan perkembangan teknologi mengalami percepatan dan akses teknologi menjadi semakin mudah.
Teknologi ramah lingkungan telah semakin matang dan perkembangan teknologi mengalami percepatan dan akses teknologi menjadi semakin mudah.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Autodesk, perusahaan perangkat lunak desain 3D, rancangan teknik mesin dan hiburan pada hari ini Kamis (10/12/2015), meluncurkan Autodesk Entrepreneur Impact Program.

Program tersebut diumumkan pada Sustainable Innovation Forum 2015  yang dilaksanakan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB dari Anggota 21 (COP21).

Autodesk Entrepreneur Impact Program memungkinkan start-up di Indonesia dan seluruh dunia yang berinovasi untuk memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif, akses gratis kepada perangkat lunak Autodesk sehingga dapat meluncurkan inovasinya lebih cepat.

Organisasi kewirausahaan harus memenuhi syarat dimana hanya yang berdiri kurang dari lima tahun dan mempunyai keuntungan kurang dari 1 juta dollar yang dapat mengajukan permohonan.

Untuk mereka yang memenuhi syarat akan mendapatkan akses kepada tiga penawaran perangkat lunak: Autodesk Product Design Suite Ultimate, Autodesk Fusion 360 dan Autodesk Building Design Suite Ultimate.

“Dunia ini menghadapi tantangan yang berat dengan perubahan iklim menjadi prioritas global teratas dan kita telah melihat pergeseran yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya setahun yang lalu,” kata Jake Layes, Autodesk Direktur Global Cleantech dan Entrepreneur Impact, melalui siaran pers, Kamis (10/12/2015).

“Saat ini, generasi wirusahawan yang diberdayakan dapat berkumpul dan mengembangkan inovasi yang dapat menempatkan kita pada jalur ekonomi bebas karbon,” lanjutnya.

Autodesk Entrepreneur Impact Program merupakan pengembangan dan rebranding dari program Autodesk Cleantech Partner yang diluncurkan pada tahun 2009 dan tersedia di beberapa negara yang terpilih untuk merancang dan membuat solusi teknologi ramah lingkungan.

Solusi teknologi ramah lingkungan Cleantech mempunyai kemampuan yang besar untuk mengubah wilayah perkotaan dengan cara yang berkelanjutan yang mempengaruhi perubahan iklim secara positif.

Teknologi ramah lingkungan telah semakin matang dan perkembangan teknologi mengalami percepatan dan akses teknologi menjadi semakin mudah. Sebagai contoh, Tesla adalah salah satu penerima hibah Program Cleantech Partner kami di Amerika Serikat dan telah menjadi nama besar dan perintis di industri kendaraan elektrik.

“Kami melihat ledakan potensi kewirausahawan di negara-negara di dunia di mana start-ups menciptakan inovasi yang mempunyai dampak positif terhadap kehidupan sosial dan lingkungan yang terukur, dan kita ingin membantu mereka dalam perjalannya dalam membentuk Future of Making Things  dan mengambil tindakan melawan perubahan iklim,“ Layes menyimpulkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper