Bisnis.com, JAKARTA—Qraved, startup penyedia jasa makanan yang berbasis di Jakarta menerima pendanaan Seri B sebesar US$8 Juta dari Richmond Global Ventures dan Gobi Partners, serta investor baru, GWC dan investor sebelumnya yaitu Convergence Ventures, 500 Startups, Toivo Annus dan M&Y Partners.
Steven Kim, CEO Qraved, mengatakan pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile dan aplikasi web dengan fitur-fitur baru, memperluas cakupannya di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan pengguna melalui pemasaran dan promosi.
“Sejak diluncurkan pada September 2013, Qraved saat ini telah memiliki lebih dari satu juta pengguna website dan aplikasi mobile. Qraved menawarkan direktori restoran, yang mencakup lebih dari 25.000 restoran di Jakarta dan Bali,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (5/11/2015).
Steve mengatakan Qraved adalah aplikasi pencarian kuliner yang menggabungkan artikel ulasan konsumen, penilaian, foto dan tawaran diskon di ratusan restoran yang bergabung.
“Sama halnya dengan aplikasi chatting dan transportasi, mereka telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berpergian setiap hari. Visi saya adalah untuk membuat Qraved menjadi platform eksklusif yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan makanan yang mereka inginkan. Dengan pendanaan baru ini, saya percaya bahwa kita berada di posisi terbaik untuk memenangkan pasar,” katanya.