Bisnis.com, BEIJING – Tiga operator seluler terbesar di China dilaporkan meraih pendapatan total sebesar 192,8 miliar yuan atau US$30,2 miliar selama Juli 2015, tumbuh 27,4% dibandingan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China menyebutkan tiga perusahaan telekomunikasi pemerintah yakni China Mobile, China Unicom, dan China Telecom mencatatkan pertumbuhan positif berkat melonjaknya pemakaian layanan 4G LTE.
“Selama tujuh bulan ini, tiga operator itu sudah mengumpulkan 1,25 triliun yuan atau meningkat 23,8% dibandingkan tahun lalu,” kata pernyataan resmi kementerian yang dikutip Xinhua.
Selama semester I/2015, China Mobile meraih laba bersih 57,3 miliar yuan atau US$9 miliar. Sementara dalam periode yang sama, China Unicom untung 6,99 miliar yuan alias US$1,11 miliar.
Selama Juli, pelanggan 4G LTE di China bertambah 25 juta sehingga kini pemakai teknologi seluler generasi keempat itu di Negeri Panda mencapai 250 juta pengguna. Sebaliknya, pertumbuhan layanan seluler tradisional seperti pesan singkat dan suara kurang menggembirakan.
Dalam tujuh bulan itu, misalnya, hanya 418,9 miliar pesan singkat yang terkirim, turun 5,6% dibandingkan periode 2014.
China Mobile merupakan operator yang paling gencar menggarap 4G LTE. Operator itu telah menancapkan hampir 1 juta menara pemancar dan penerima (BTS) di seantero negeri. Dari 810 juta pelangganya, 190 juta merupakan pengguna 4G LTE.